MEDAN (Waspada): Di tengah semaraknya semangat inklusi dan keberagaman, Rumah Difabel Sharaswaty menjadi saksi pelaksanaan acara “Edukreatif bagi Anak Down Syndrome” yang digelar di Jl. Beringin II No. 81, Helvetia, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Rabu (12/6).
Inisiatif yang digelar oleh Kelompok 5 Modul Nusantara Si Beru Dayang Pertukaran Mahasiswa Merdeka Inbound Universitas Sumatera Utara Batch 4, bersama dengan Persatuan Difabel, Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI), Education Foundation, Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) dan Aku Hebat Club, menjadi momentum penting dalam menyuarakan pentingnya inklusi dan kesetaraan dalam masyarakat.
Acara yang dipandu oleh sejumlah pembicara berpengalaman, antara lain Dosen Pembimbing Lapangan Ameilia Zuliyanti Siregar, S.Si., M.Sc., Ph.D., serta Founder KSI, ibu Dewi Natadiningrat, dengan menghadirkan nuansa kehangatan dan inspirasi bagi semua yang hadir.
Rangkaian acara dimulai dengan sesi “Story Telling” yang dibawakan dengan penuh keceriaan oleh Diana Kristyana, membawa peserta dalam petualangan imajinatif yang mendebarkan.
Setelah itu, suasana kreatifitas memenuhi ruang dengan sesi mewarnai, yang tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik halus anak-anak, tetapi juga mendorong ekspresi diri mereka.
Jaga Kesehatan
Tak lupa, edukasi tentang pentingnya cuci tangan menjadi bagian tak terpisahkan dalam acara ini, mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi yang sedang berlangsung.
Para peserta juga diajak untuk bersenam, bernyanyi, dan menikmati makan bersama, mempererat ikatan kebersamaan di antara mereka.
Keberagaman bukan hanya terlihat dari peserta yang hadir, tetapi juga dari keragaman kegiatan yang disajikan. Dengan berbagai elemen yang saling melengkapi, acara ini mampu menghasilkan momen berharga bagi setiap individu yang terlibat.
Aktif Berpartisipasi
Tak hanya menjadi saksi, tetapi anak-anak Down Syndrome turut aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Turut mensukseskan acara, Liasion Officer (LO) Raihan Azhari Sagala, serta anggota kelompok 5 Si Beru Dayang, seperti Nadhifah Fairuz Saga, Yunvalisha Maritza, Diana Kristyana, Sita Rosiana, Vionia Pangkerego, Merry Sibayang, dan peserta muda Lira Tasya dari Education Foundation, mereka mampu mengekspresikan diri dengan penuh keceriaan.
Tidak lupa, kehadiran orang tua anak-anak menjadi pilar dukungan yang tak tergantikan, menguatkan semangat inklusi dan memberikan inspirasi bagi semua yang hadir.
Di akhir acara, momen yang paling dinanti adalah sesi foto bersama. Tawa riang dan senyum ceria melintas di wajah semua peserta, menjadi bukti bahwa hari itu tak hanya menyisakan kenangan, tetapi juga menumbuhkan harapan baru.
Acara “Edukreatif bagi Anak Down Syndrome” bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi juga sebuah perayaan akan keberagaman dan inklusi.
“Semoga semangat ini terus membawa berkah dan inspirasi bagi kita semua, untuk selalu merangkul keunikan setiap individu, tanpa terkecuali. Insha Allah USU tetap mendampingi ‘anak istimewa’ di tengah masyarakat,” tutur Ameilia menutup kegiatan Kontribusi Sosial hari ini. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
