Scroll Untuk Membaca

Medan

Manajer Indonesia Perlu Update Keilmuan Hadapi Persaingan

Manajer Indonesia Perlu Update Keilmuan Hadapi Persaingan

MEDAN (Waspada): Indonesia membutuhkan jutaan manajer pada semua jenjang kepemimpinan organisasi/perusahaan. Manajer Indonesia kini bersaing tidak saja dengan manajer dari luar negeri, tetapi juga menghadapi tantangan perkembangan teknologi begitu pesat.

Hal ini disampaikan Tarman Hartono SE, MM, ketua Alumni Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara saat membuka acara ‘MM Hangout’ oleh Ikatan Alumni (Ika) MM USU dengan judul ” Updating Managerial Skill’ di SMES Point – SMES Coffee Jl. Karya, Sabtu, 8 Juni 2024. Jadi, kewajiban bagi para manajer untuk selalu mengupdate keilmuan dan pengalaman manajemen agar tidak tertinggal, jelas Tarman yang juga pengurus Apindo Sumatera Utara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Manajer Indonesia Perlu Update Keilmuan Hadapi Persaingan

IKLAN

Pembicara pertama, Achmad Tirmizi dari PT. QIMS Intrasindo – Konsultan Manajemen yang juga alumni MM USU menjelaskan, mengingatkan enam pilar manajemen sebagai dasar kompetensi manajer.

Para manajer saat ini dituntut untuk bisa mengimplementasikan dan mengintegrasikan berbagai aspek manajemen yaitu strategi, sistem, marketing, operational, SDM dan keuangan dalam Sistem Manajemen Kinerja dengan penerapan PDCA yang mengarah kepada sertifikasi ISO sebagai standar Internasional, Terang Tirmizi.

Pembicara kedua, Cahyo Pramono, Coach Bisnis dengan spesialisasi bisnis keluarga menyebutkan, tantangan untuk para manajer di Indonesia semakin jelas ketika faktanya hingga hari ini tidak ada sekolah untuk menjadi manajer.

Sekolah menjadi akuntan ada tersedia, tetapi tidak ada sekolah menjadi chief accounting. Ada banyak Sekolah menjadi juru masak tetapi tidak ada sekolah menjadi chief Executive Chef. Ada banyak sekolah menjadi dosen, tetapi tidak ada sekolah menjadi dekan atau rektor.

Lanjut Cahyo, disini kelemahan yang dialami para manajer Indonesia, ilmunya adalah hasil dari mencontek apa yang dilakukan oleh para pemimpin pendahulunya, tanpa memahami dengan dalam apa yang menjadi pertimbangan mengapa pemimpinnya mengerjakan hal tersebut.

Dan itu terjadi secara turun temurun. Sunaryo ketua Ikatan Mahasiswa MM USU yang didapuk menjadi moderator pada acara ini mengingat alumni yang sudah bertebaran di berbagai kota, maka acara ini kami set secara daring dan luring. Kami juga mengundang pendiri sekaligus Ketua Prodi MM USU pertama Prof. DR Darwin Sitompul, M.Eng juga Ketua Harian IKA USU, Ir Ikhsan dan perwakilan dari AMA Medan, DR. Fikri Al Haq dan IMA Sumut.

Prof Darwin dalam sambutannya menekankan pentingnya sharing seperti acara ini dalam meningkatkan kapasitas pengetahuan.

Ir. Ikhsan mengapresiasi acara ini dan mengajak untuk terus bekerja sama demi pembangunan Indonesia yang maju.(m19)

Waspada/Ist

Para pengurus IKA MM USU.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE