Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah didampingi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto Dampingi meninjau Venue PON XXI Cabang Olahraga Kurash di Jantho Sport City, Kota Jantho, Jum’at (7/6/). Waspada/Ist
KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah didampingi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meninjau venue PON XXI cabang olahraga Kurash di Jantho Sport City, (JSC) Kota Jantho, Aceh Besar Jum’at (7/6).
Pada hari yang sama Pj. Gubernur Aceh Bustami Hamzah juga meninjau Venue Cabang Olahraga Paralayang di Gunung Tgk Diweueng, Gampong (desa) Lambirah, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar.
Pj Gubernur Bustami mengatakan, gedung utama JSC merupakan salah satu venue yang akan dimanfaatkan untuk pertandingan olahraga cabang Kurash. Bustami berharap pengerjaan rehab gedung utama tersebut dapat dipacu agar persiapan lainnya bisa juga dilakukan.
“Ya kita berharap pengerjaan rehab ini cepat selesai, karena nanti Tim Ferkushi Pusat juga akan melakukan persiapan lainnya,” pintanya.
Selain itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang juga Ketua Pengurus Provinsi Ferkushi Aceh mengatakan, di Kota Jantho juga tersedia beberapa penginapan yang bisa digunakan untuk para atlet PON khususnya olahraga Kurash nanti.
“Di sini ada beberapa pilihan lokasi penginapan untuk para atlit, ada Bapelkes, Wisma Atlet dan Wisma PKK,” sebut Iswanto menjawab Pj Gubernur Bustami.
Minta Percepat Penyelesaiannya
Usai meninjau venue cabor Kurash di Kota Jantho, Pj Gubernur Aceh bersama rombongan melanjutkan peninjauan lokasi Cabor Paralayang di Sibreh dan Cabor Selancar di Lhokga Aceh Besar.
Paralayang merupakan salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara di Kabupaten Aceh Besar.
Saat meninjau venue paralayang Pj Gubernur Aceh Bustami mengingatkan semua pihak yang terkait dengan persiapan fasilitas penyelenggaraan PON, agar bekerja maksimal demi suksesnya gelaran PON di Bumi Serambi Mekkah. “Kesuksesan PON ada di tangan kita, jadi tolong dijaga, jangan sampai Aceh malu sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Tidak hanya itu Bustami meminta para pihak untuk menggenjot progress pembangunan venue dengan tetap memastikan kualitas pengerjaan. “Sisa waktu pengerjaan semakin tipis, progressnya tolong dipercepat sedikit dan tetap menjaga kualitas pengerjaannya,” tegasnya.
Khusus kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, Bustami mengingatkan seluruh jajaran dinas tersebut agar memaksimalkan sisa waktu pengerjaan, termasuk dengan menambah jumlah pekerja. “Saya minta tolong kepada semua elemen Perkim, semua jajaran Perkim, saya berharap semua yang terlibat, harus fokus bahwa batas waktu semakin dekat. Saya mau dalam kurun waktu sebulan ini Venue Paralayang harus clear,” tegas Bustami.
Sementara itu Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, kedatangan Pj Gubernur Aceh ke Kabupaten Aceh Besar untuk meninjau semua Venue yang akan dipertandingkan pada PON yang berada di ruang lingkup Aceh Besar.
“Pj Gubernur ke sini tidak hanya meninjau venue paralayang, hari ini semua venue PIN di Aceh Besar ditinjau, sebelumnya kami meninjau venue kurash di Jantho Sport City (JSC) Kota Jantho dan usai dari sini kami juga akan meninjau venue selancar di Babah Kuala Lhoknga,” ujarnya.
Untuk venue paralayang, Iswanto mengatakan Pj Gubernur langsung mengingatkan Dinas Perkim Aceh supaya menyelesaikannya tepat waktu. “Iya tadi Pak Pj Gubernur Aceh meminta Perkim agar menyelesaikan venue paralayang sesegera mungkin, dan sebelum Bulan Juli harus siap dikerjakan,” jelasnya.
Selanjutnya Iswanto mengatakan; venue paralayang berada di atas gunung Tgk Diweueng dengan ketinggian kurang lebih 512 Meter di atas permukaan laut (MDPL) dan perjalanannya harus menggunakan motor trail atau mobil double kabin. “Untuk menempuh ke sana melalui medan yang sulit, dan harus menggunakan motor trail atau mobil double kabin,” katanya.
Iswanto berharap semoga dengan hadirnya Pj Gubernur Aceh ke venue paralayang bisa menjadi semangat baru bagi atlet dan semoga juga menurutnya venue paralayang itu bisa diselesaikan dalam tengat waktu yang telah ditentukan.
“Semoga hadirnya Pj Gubernur ke sini menjadi semangat baru bagi atlet dan bagi kita semua dan semoga juga venue paralayang ini bisa diselesaikan dalam waktu yang dekat,” pungkasnya.
Peninjauan tersebut juga turut hadir Danlanud SIM, Kadis PUPR Aceh dan Perkim, Ka Polres Aceh Besar, Ka. Disparpora Aceh Besar, Kadistan Aceh Besar, Kadis PUPR Aceh Besar, Ka. Dishub Aceh Besar, Camat Sukamakmur serta panitia PON. (b05)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.