Aceh Besar Cari Solusi Turunkan Stunting

  • Bagikan
Pelaksanaan Rakor Percepatan Penurunan Stunting yang melibatkan Pemangku Kebijakan Kabupaten Aceh Besar, di aula Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (6/6). (Waspada/Ist)
Pelaksanaan Rakor Percepatan Penurunan Stunting yang melibatkan Pemangku Kebijakan Kabupaten Aceh Besar, di aula Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (6/6). (Waspada/Ist)

KOTA JANTHO (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar mencari solusi bersama yang lebih baik, dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah Aceh Besar

Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Sulaimi, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting yang melibatkan Pemangku Kebijakan Kabupaten Aceh Besar, Kamis (6/6).

Pada rakor yang berlangsung di aula Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya itu, Sekdakab Sulaimi menyebutkan, pentingnya kontribusi dan saran dari seluruh peserta yang hadir.

“Kami berharap mendapatkan saran dari seluruh peserta yang hadir hari ini. Kita harus mencari solusi bersama agar Aceh Besar menjadi lebih baik, terutama dalam hal penanganan stunting,” ujarnya.

Selain itu, Sulaimi menekankan bahwa pemahaman orang tua mengenai pentingnya penanganan stunting merupakan faktor kunci dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

Menurut Sulaimi, kesadaran dan pengetahuan orang tua mengenai gizi anak dan kesehatan sangat berperan dalam pencegahan dan penanganan stunting. “Pemahaman orang tua terkait pentingnya penanganan stunting juga merupakan kunci utama,” cetusnya.

Angka Stunting Aceh Besar 14,9 Persen

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB PP dan PA) Aceh Besar, Fadhlan, menekankan pentingnya kolaborasi dan penyampaian informasi terkait penurunan angka stunting.

Berdasarkan survei kesehatan Indonesia tahun 2023, angka stunting di Aceh Besar masih berada pada 30 persen. Namun, telah ada kemajuan dengan penurunan angka stunting hingga 14,9 persen.

“Kegiatan untuk menyamakan persepsi dan menyampaikan informasi terkait penurunan stunting. Meskipun angka stunting masih tinggi, kita telah melihat kemajuan yang signifikan. Intervensi serentak di Posyandu seluruh Aceh Besar memerlukan dukungan dan bantuan dari semua pihak,” kata Fadhlan.

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius, dan upaya penurunannya memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Dengan koordinasi yang baik, diharapkan Aceh Besar dapat mencapai hasil yang signifikan dalam upaya mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Acara ini menjadi langkah penting dari rangkaian kegiatan yang direncanakan untuk mempercepat penurunan stunting di Aceh Besar, dengan harapan membawa perubahan positif bagi generasi mendatang. (b05)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *