MEDAN: (Waspada); Kadin Indonesia menggandeng Kadin Sumut menggelar manufacturing technology roadshow & business discussion forum yang diselenggarakan di Le Polonia Hotel, Kamis (30/05/2024).
Ketua Komite Tetap Perangkat Teknologi Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia Parlin Pasaribu memberikan sambutan pada acara itu di hadapan para pelaku dunia usaha. Selain dia hadir juga di situ Asisten 3 Administrasi Umum Provsu Lies Handayani Siregar, Ketua Kadin Sumatera Utara Firsal Dida Mutyara serta perwakilan Kadin Kab/Kota dan delegasi perusahaan di wilayah Sumatera Utara.
Parlin Pasaribu mengungkapkan bahwa komposisi industri manufaktur Indonesia memiliki peringkat kesepuluh terbesar di dunia dengan nilai ekspor mencapai 186,9 miliar dolar AS. Dari kapasitas itu memberi kontribusi 40 persen terhadap investasi di Indonesia dan 73 persen menggerakkan ekspor nasional.
“Tapi tahu tidak ternyata dari pergerakan perusahaan industri ini hanya 21 persen yang mengaplikasikan teknologi dalam proses produksinya. Nah itu sebabnya untuk mengoptimalkan efisiensi dalam bisnis dan mencapai maksimal profit perlu memanfaatkan teknologi,” kata dia.
Selain itu, Parlin Pasaribu mengungkapkan Kadin Indonesia dan Kadin Sumut ini juga berkolaborasi dengan Epicor Southeast Asia menggelar forum diskusi jilid dua ini dengan topik maximazing business profitability and productivity with powerful and efficient solution trough manufacturing technology.
Dia mengatakan dengan forum diskusi ini membuka kesempatan dan memberi wacara baru agar perusahaan dan pelaku usaha memanfaatkan teknologi dalam bisnisnya untuk mencapai profit maksimal.
Sedangkan Ketua Kadin Sumut Firsal Dida Mutyara mengatakan penyerapan teknologi digital menjadi sebuah keharusan untuk terus mendorong perkembangan dan daya saing dalam industri manufaktur. Kreatifitas dalam memanfaatkan teknologi ini akan terus memicu pertumbuhan bisnis-bisnis baru berkaitan dengan terciptanya nilai tambah produk.
Dida menambahkan, beberapa pekan lalu dia mengikuti forum di India yang dihadiri Menko Marinves, Luhut Binsar Panjaitan. Pada forum tersebut, Menko mengingatkan soal akan terjadinya disrupsi industri teknologi.
“Minggu lalu starlink sudah masuk ke Indonesia dan ini akan industri menjadi semakin kompetitif. Selain itu, adanya 27 ribu aplikasi pemerintah yang akan disatukan dalam INA Digital yang realisasinya sudah diumumkan minggu ini. Ini akan menjadi hambatan jika SDM kita tidak mampu menerapkannya, dan ini akan menjadi kelemahan,” ungkapnya.
Kadin Sumut dalam hal ini berharap agar pemerintah juga memberikan dukungan penuh dalam mendorong agar dunia digital ini terus didorong bagi masyarakat di Sumatera Utara.
“Saya harap nanti ada dukungan pemerintah Sumut agar anak-anak muda di universitas maupun SMK dapat mengikuti tren ini,” pungkasnya.
Di forum itu muncul juga dialog dan diskusi di antara para pelaku usaha untuk bertukar informasi terkait rendahnya pemanfaatan teknologi dalam proses industri.(m28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.