Pj Bupati Aceh Utara Kukuhkan Pengurus Kampung Siaga Bencana

- Aceh
  • Bagikan
Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, mengukuhkan Pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Banda Baro, Senin ( 27/5). Waspada/ist
Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, mengukuhkan Pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Banda Baro, Senin ( 27/5). Waspada/ist

LHOKSUKON (Waspada) : Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, mengukuhkan Pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Banda Baro, Senin ( 27/5) di lapangan sepak bola Gampong Jamuan, Kecamatan Banda Baro.

Kegiatan itu diinisiasi oleh Kementerian Sosial RI yang membawahi gugus relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Pengukuhan Pengurus KSB Kecamatan Banda Baro berlangsung dalam bentuk apel Siaga yang dihadiri oleh 200 orang relawan Tagana di kecamatan itu. Juga turut hadir sejumlah Pengurus Tagana Pusat, pejabat Kemensos RI, Kepala Dinas Sosial dan PPPA Aceh Utara Iskandar, SSTP, MSP, Camat Banda Baro M Amin, SSos, para geusyik dan pejabat terkait lainnya.

Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, secara terpisah mengucapkan selamat dan apresiasi atas terbentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Banda Baro. “Semoga dapat memberikan edukasi, kesadaran serta pemahaman yang mendalam kepada masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan secara mandiri dan partisipatif terhadap kegiatan pencegahan, mitigasi, dan tanggap darurat serta pemulihan dalam menghadapi bencana,” kata Mahyuzar.

Kata dia, dalam penanggulangan bencana di daerah diperlukan koordinasi dan kerjasama yang terintegrasi dengan berbagai pihak. Kompleksitas masalah yang diakibatkan oleh bencana tidak bisa dipandang hanya pada satu sektor saja, melainkan secara menyeluruh, baik pada sektor kesehatan, sosial, pekerjaan umum, perhubungan, energi dan sumber daya mineral, tenaga kerja dan transmigrasi, keuangan, kehutanan, lingkungan hidup, kelautan, lembaga penelitian, serta TNI/ Polri.

Semua sektor tersebut memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mendukung upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah. Upaya penanggulangan bencana dapat disadari sebagai wujud tanggung jawab moral seluruh elemen.

Personel Tim KSB yang telah dikukuhkan, kata Mahyuzar, diminta untuk menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana serta terus melakukan sosialisasi dengan rekan-rekan, tetangga dan masyarakat tentang informasi penanganan bencana.

Adapun tujuan dibentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB) antara lain untuk mempercepat proses pemahaman untuk meningkatkan kesadaran kita tentang bahaya dan resiko bencana. Mempercepat pembentukan jejaring siaga bencana berbasis masyarakat. Mengorganisir potensi masyarakat terlatih siaga bencana. Membentuk unit khusus siaga bencana berbasis masyarakat sebagai gugus tugas (front liner).

Selain itu, juga untuk menjamin kesinambungan proses kesiap-siagaan bencana berbasis masyarakat, memperkuat integritas sosial masyarakat agar mampu mengelola sumber daya, wilayah, potensi serta menganalisa untuk penanggulangan bencana, serta memahami manajemen penanggulangan bencana sesuai dengan kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan.(b08)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *