SINGKIL (Waspada): Hasil karya guru-guru penggerak di Kabupaten Aceh Singkil, berhasil masuk nominasi pada ajang Festival Syair Internasional 2023, dan berhasil menembus masuk Museum Rekor Indonesia (Muri).
Selain berhasil dalam festival Internasional, dalam kategori penulis syair terbanyak, guru di Aceh Singkil ini juga telah melaunching Buku Antologi. Buku Cerpen yang menulis tentang nasehat dan berbagai pengalaman baru, yang berisi pesan-pesan yang bermanfaat dan menginspirasi pembaca.
Buku Antologi ini merupakan karya dari Komunitas Genk’s PENA (Penulis Negeri Tiga) yang merupakan Guru pada UPTD SPF SMP Negeri 3 Gunung Meriah, dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil.
Buku ini merupakan karya bersama, para tenaga pendidik yang juga sebagai Guru-Guru Penggerak di Kabupaten Aceh Singkil.
Prestasi yang luar biasa ini mendapat apresiasi Kadisdikbud Edi Widodo, yang langsung menghadiri Launching Peluncuran buku Antologi di UPTD SPF SMP Negeri 3 Gunung Meriah, Rabu kemarin.
Atas prestasi yang diraih guru-guru binaan nya itu, Kepala SMP Negeri 3 Gunung Meriah, Suriadi, menyampaikan terimakasih kepada Pendiri Genk’s Pena, Hudnah, SPd MPd, yang merupakan guru pembimbing dan juga guru penggerak angkatan 6.
“Tentu saya selaku kepala sekolah sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Bu Hudnah, atas inovasi yang diberikan,” Kata Suriadi, Rabu (22/5) saat dilaksanakannya launcing buku antalogi tersebut.
Sehingga, dengan ide-ide dan inovasi para guru-guru ini, dapat turut mengembangkan bakat dan karya para pelajar di sekolah untuk kedepannya.
Selain launching buku Antologi ini, Suriadi juga mengungkapkan sekaligus peluncuran Buku Sya’ir Asean yang telah mendapat rekor muri sebagai penulis sya’ir terbanyak. “Dan buku ini ditulis oleh para guru, sebanyak 2023 penulis, 5 penulis diantaranya guru di Aceh Singkil,” ucap Suriadi
“Kami sangat bangga atas inovasi-inovasi para guru-guru yang berhasil membawa prestasi luar biasa ini,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kadisdikbud Kabupaten Aceh Singkil, Edi Widodo, Jumat (24/5/2014) juga menyampaikan apresiasi dan kebanggan atas pencapaian dan inovasi tersebut.
“Saya berharap tidak hanya sampai disini, terus kembangkan bakat dan inovasi-inovasi lainnya. Ciptakan lebih banyak karya untuk memajukan dan menjadi motivasi siswa-siswi di sekolah ini,” sebutnya.
Atas keberhasilan ini Edi akan memberikan penghargaan atas prestasi dan inovasi yang telah mengharumkan nama sekolah dan nama daerah, pada Hari Pendidikan Nasional mendatang, ucapnya.
Sementara itu, 5 guru Aceh Singkil yang telah menyumbangkan ide dan inspirasinya dalam menulis buku Syair tersebut merupakan berasal dari Kabupaten Aceh Singkil. Diantaranya Hudnah, SPd MPd.
Kemudian Erni Suzanna, SPd, MPd, keduanya Guru SMP Negeri 3 Gunung Meriah sekaligus Guru penggerak angkatan ke 6.
Selanjutnya, Ahmad Akbar MPd, Guru SMP Negeri 4 Gunung Meriah, yang juga Guru Penggerak angkatan 6. Kemudian Ulfa Raudah SSi, Guru SMP Negeri 4 Singkil dan Guru Penggerak Angkatan 6.
Selanjutnya, Ilham Jaya Putra Lubis, SPd, merupakan Guru SMA Negeri 1 Gunung Meriah, juga sebagai Guru Penggerak angkatan 6. (B25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.