SINGKIL (Waspada): Kunjungan Kerja (Kunker) Pj Gubernur Aceh H Bustami Hamzah menjadi sebuah bukti keseriusan Pemerintah Aceh, untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Aceh Singkil mendatang.
Sebab, pasca dilantik sebagai Penjabat Gubernur Aceh, merupakan keistimewaan bagi Kabupaten Aceh Singkil, karena menjadi tujuan perdana kunjungan kerjanya, mengawali masa tugasnya menjadi penjabat nomor satu di Provinsi Aceh.
“Kami selaku elemen masyarakat maupun Ormas Islam menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada Pj Gubernur Aceh H Bustami Hamzah bersama Ketua DPRA Zulfadli yang telah berkunjung ke Aceh Singkil,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Singkil Ustadz H Roesman Hasmy menyusul adanya aksi masyarakat yang meminta pembangunan Jalan Kayu Menang-Kuala Baru kemarin.
“Aceh Singkil mendapat kehormatan menjadi daerah perdana yang dikunjungi Gubernur, sekaligus menjadi Irup pada Upacara HUT Aceh Singkil yang ke-25, serangkaian Haul Syekh Abdurrauf Ali Fansuri yang ke-339,” kata Ustadz Roesman kepada Waspada.id, Selasa (21/5/2024) menanggapai adanya aksi protes PNS di Aceh Singkil itu.
Tidak hanya menjadi Irup dan menghadiri Haul Syekh Abdurrauf, Pj Gubernur Aceh turut berziarah ke Makam ayahanda Syekh Ali Fansyuri di Desa Tanjung Mas Kecamatan Simpang Kanan.
Baca juga:
Di samping itu, kata Ustadz Roesman, Pj Gubernur Aceh juga menyempatkan diri untuk survey dan meninjau langsung kondisi wilayah Singkil yang terus terendam banjir, selama 4 bulan terakhir.
Kemudian Pj Gubernur bersama rombongan juga melewati Jalan Singkil-Kuala Baru yang menghubungkan dengan Trumon Aceh Selatan yang menjadi tuntutan masyarakat agar bisa diperbaiki karena terus terendam banjir pasang.
“Gubernur sudah lewat dari jalan yang terendam banjir pasang tersebut saat kembali ke Banda Aceh. Dengan melihat langsung kondisi ril dan telah menghitung berapa kebutuhan jembatan,” ucap Roesman
Saat peninjauan tersebut Pj Gubernur juga membawa langsung pejabat terkait. Termasuk Ketua DPRA Zulfadli sebagai dukungan kekuatan politik. Serta Kadis PUPR Mawardi dan pejabat Pemerintah Aceh lainnya.
“Alhamdulillah ini sudah menjadi bukti keseriusan Pj Gubernur merespon harapan masyarakat, untuk memprioritaskan pembangunan jalan Singkil-Kuala Baru di tahun anggaran 2025 mendatang,” ucap Ustadz Roesman.
Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat Aceh Singkil kedepan untuk kelanjutan penyempurnaan pembangunan jalan tersebut agar terbebas dari banjir sudah terjawab.
Baca juga:
Kita doakan agar beliau sehat-sehat dan bisa memperjuangkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur Aceh Singkil dalam segala bidang di tahun 2025 mendatang.
Tentunya dukungan moral dan doa masyarakat serta kekuatan politik menjadi kewenangan DPRA, yang sudah ikut serta langsung meninjau lokasi.
Untuk melancarkan program tersebut, pentingnya terus bersinergi dengan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat sebagai silaturahmi yang akan menjawab harapan masyarakat kedepan.
Semoga umara dan pemerintah bersama ulama bisa sejalan dan harmonis dalam upaya mewujudkan cita-cita menjadi Aceh Singkil negeri bermartabat dan berkeadilan dalam spirit Syekh Abdurrauf Ali Fansuri.
Singkirkan penyakit masyarakat yang buruk, hindari saling gasak, gesek dan gosok sehingga lebih mengedepankan untuk saling asah, asih dan asuh menjadi satu pandangan dan satu tujuan, pesan Ustadz Roesman.
Sebelumnya masyarakat bersama PNS dan Pegawai Honor sempat menggelar aksi protesnya dijalan Singkil-Kuala Baru yang terendam banjir, usai melaksanakan Upacara Harkitnas di Kantor Camat Kuala Baru.
Dalam aksinya tersebut mereka turut melakukan aksi sosial dengan membantu masyarakat, mendorong sepeda motor yang kesulitan melintasi banjir di jalan Kilangan tersebut sembari menyanyikan lagu wajib “Bagimu Negeri”. (B25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.