Wali Kota Bersama USAID IUWASH Tangguh Tanam Pohon Di Waduk Perumda Tirtauli

  • Bagikan
Wali Kota Susanti Dewayani (enam kanan) pose bersama sebelum penanaman bibit pohon bersama USAID IUWASH dengan tema "Water for Peace" dalam rangka Hari Air Dunia ke-32 dan Forum Air Dunia ke-10 di waduk Perumda Tirtauli Pematangsiantar, Jl. Parapat, Km 5,5, Kel. Tong Marimbun, Kec. Siantar Marimbun, Sabtu (18/5).(Waspada-Ist).
Wali Kota Susanti Dewayani (enam kanan) pose bersama sebelum penanaman bibit pohon bersama USAID IUWASH dengan tema "Water for Peace" dalam rangka Hari Air Dunia ke-32 dan Forum Air Dunia ke-10 di waduk Perumda Tirtauli Pematangsiantar, Jl. Parapat, Km 5,5, Kel. Tong Marimbun, Kec. Siantar Marimbun, Sabtu (18/5).(Waspada-Ist).

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota bersama United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Urban Resilient Water Sanitation and Hygiene (IUWASH) Tangguh menggelar penanaman pohon di waduk Perumda Tirtauli Pematangsiantar.

Penanaman pohon dengan tema “Water for Peace” itu dalam rangka World Water Day (Hari Air Dunia) ke-32 dan World Water Forum (Forum Air Dunia) ke-10 berlangsung di waduk Perumda Tirtauli, Jl. Parapat, Km 5,5, Kel. Tong Marimbun, Kec. Siantar Marimbun, Sabtu (18/5).

Wali Kota Susanti Dewayani menyebutkan waduk Simarimbun merupakan salah satu sarana pendukung pengadaan air minum di Pematangsiantar. “Air minum yang aman merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dapat pemerintah memfasilitasinya. “Untuk itu, Pemko dengan dukungan pemerintah atasan dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk USAID IUWASH Tangguh terus berupaya untuk menjamin layanan air minum layak dan aman.”

“Saat ini untuk layanan air minum layak telah mencapai 98,86 persen. Kita berupaya agar bisa 100 persen masyarakat Pematangsiantar sudah mendapat layanan air minum sehat dan aman,” imbuh Wali Kota.

Menurut Wali Kota, untuk menjamin keberlangsungan sumber-sumber air, perlu melakukan upaya-upaya guna meningkatkan ketahanan air serta ketangguhan terhadap bencana hidrometeorologi yang penyebabnya perubahan iklim dan salah satu upayanya melalui penanaman pohon di lokasi-lokasi yang berdampak terhadap ketahanan air.

“Seperti kita ketahui bersama pohon mempunyai banyak manfaat untuk makhluk hidup, khususnya bagi manusia, karena pohon berfungsi untuk mengatur dan menyerap jalannya air. Dengan adanya pepohonan, lingkungan menjadi nyaman serta rindang. Selain itu, dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembabannya meningkat,” imbuh Wali Kota.

Saat ini, lanjut Wali Kota, di Prov. Bali sedang berlangsung pertemuan Forum Air Dunia ke-10 dan pelaksanaan forum itu dalam memperingati Hari Air Dunia ke-32. “Sesuai Inmendagri No. 2 tahun 2024 seluruh pemerintah daerah mendapat amanah untuk memberikan dukungan kegiatan dan sosialisasi tentang kegiatan strategis dunia itu.”

“Penanaman pohon yang kita lakukan saat ini juga merupakan bentuk dukungan Pemko Pematangsiantar dalam kegiatan Forum Air Dunia itu,” imbuh Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Wali Kota mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan penanaman pohon terkhusus kepada USAID IUWASH Tangguh yang selalu mendampingi Pemko dalam mencapai tujuan sektor air minum dan sanitasi.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Wampu Sei Ular yang telah memberikan bantuan bibit tanaman sebanyak 1.200 bibit untuk suksesnya kegiatan penanaman pohon ini. Tentunya penanaman pohon seperti ini akan terus kita lakukan di lokasi-lokasi lain, khususnya di sumber mata air dan wilayah tangkapan air,” akhir Wali Kota.

Sebelumnya, Regional Manager USAID IUWASH Tangguh Sumut Zulfa Ermiza menyebutkan kegiatan itu harapannya sebagai gerakan penghijauan dan reboisasi di Pematangsiantar dan juga sebagai aksi nyata untuk menjaga kelestarian sumber daya lahan dari mata air yang penggunanya Perumda Tirtauli dalam upaya melayani kebutuhan air minum masyarakat Pematangsiantar dan sekitarnya.

USAID IUWASH Tangguh bersama Pemko, lanjut Zulfa, menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di Simarimbun yakni di imbuhan mata air Bah Sikam, mata air Perumda Tirtauli.

“Penanaman pohon terdokumentasi dengan baik. USAID IUWASH Tangguh dengan mitra akan mendata bibit pohon yang kena tanam dengan aplikasi mWater yang selama ini mitra sudah menggunakannya selama ini di Pematangsiantar,” akhir Zulfa.

Sedang Plt Dirut Perumda Tirtauli Arianto dalam laporannya menjelaskan tujuan kegiatan itu yakni mewujudkan ketangguhan terhadap bencana hidrometeorologi yang penyebabnya perubahan iklim.

Untuk kegiatan itu tersedia 1.200 bibit pohon yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Pematangsiantar dan bantuan dari Wampu Sei Ular I dengan jenis tanaman mangga, durian, rambutan, alpukat, kelengkeng dan aren.

Selanjutnya, penyerahan bibit pohon kepada perwakilan masyarakat dan seterusnya penanaman pohon serta Wali Kota turut menanam bibit pohon.

Tampak hadir Kasat Binmas AKP Jahrona Sinaga mewakili Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno, mewakili Dandim 0207/Simalungun, perwakilan BPDAS Wampu Sei Ular M. Anggi Siregar, Sekda Junaedi Antonius Sitanggang, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Zainal Siahaan, Staf Ahli Happy Oikumenis Daely, Kapala BP3D Dedy Idris Harahap, Camat Siantar Marimbun Jan Ericson Purba, masyarakat dan lainnya.(a28).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *