Jalan P.Bandar – Kerasaan Langganan Banjir 

  • Bagikan
Kondisi jalan P.Bandar - Kerasaan, persisnya di Nagori Purwodadi atau depan sekolah SD/SMP Margautama, digenangi banjir menyusul hujan deras yang melanda daerah itu. Foto direkam Jumat (17/5).(Waspada/Hasuna Damanik).
Kondisi jalan P.Bandar - Kerasaan, persisnya di Nagori Purwodadi atau depan sekolah SD/SMP Margautama, digenangi banjir menyusul hujan deras yang melanda daerah itu. Foto direkam Jumat (17/5).(Waspada/Hasuna Damanik).

SIMALUNGUN (Waspada): Jalan poros menghubungkan Pematangbandar – Kerasaan, Kec. Pematangbandar, Kab. Simalungun, menjadi langganan banjir, menyusul hujan deras yang berlangsung Jumat (17/5/2024) dinihari.

Akibat banjir tersebut, warga mengalami kesulitan melintas karena ketinggian mencapai 30 – 50 centimeter, bahkan di titik tertentu (lubang jalan) mencapai 1 meter.

Pengamatan Waspada di lapangan, Jumat (17/5) sekira pukil 09.30, sepanjang seratusan meter ruas jalan menghubungkan Pematangbandar – Kerasaan atau persis di nagori (desa) Purwodadi depan SD/SMP Margautama digenangi banjir. Keadaan itu menyulitkan bagi pengguna jalan, terutama pengendara motor roda dua. 

Menurut warga diseputar jalan yang terkena banjir tersebut mengatakan, jalan penghubung P.Bandar – Kerasaan itu sudah sejak lama menjadi langganan banjir. Setiap hujan turun, banjir akan selalu menggenangi badan jalan dan dari luapan saluran parit atau drainase yang ada disisi kiri kanan jalan. 

Kondisi parit jalan tersebut nyaris tak berfungsi sama sekali. Airnya meluap ke badan jalan yang mengakibatkan banjir.

” Jalan ini jadi langganan banjir, karena parit yang ada dikiri kanan jalan ini tidak berfungsi baik, sehingga sedikit saja hujan agak deras turun, kondisi jalan langsung banjir,” ucap warga setempat.

Jalan P.Bandar - Kerasaan Langganan Banjir 

Karena sering digenangi banjir, kondisi jalan berlapis hotmix itupun cepat rusak.

” Kalau melintas genangan air harus hati-hati, karena jalan sudah banyak lubang. Bisa-bisa terjatuh nanti,” timpal warga lainnya mengingatkan seorang pengendara sepeda motor.

Warga juga heran mengapa kerusakan jalan yang sudah mulai parah tak kunjung diperbaiki. Padahal, baik Bupati maupun Wakil Bupati Simalungun yang sering datang ke daerah ini selalu berjanji untuk menangani jalan rusak dimaksud.

” Kalau kita hitung jalan P.Bandar – Kerasaan panjangnya hanya 7 kilometer saja, tetapi jumlah lubang jalannya mencapai ratusan titik. Jadi sudah wajarlah jika Bupati dan Wakil Bupati memprioritaskan perbaikan jalan ini,” sebut Damanik, warga Pematangbandar.

Selain itu, terkait penanganan masalah banjir, warga berharap kepada Pemkab Simalungun segera menurunkan alat berat guna mengeruk dan membersihkan parit yang ada disisi jalan. Dengan demikian parit dimaksud akan mampu menampung volume air, meskipun hujan deras turun dan jalan itu selamat dari ancaman banjir. 

Sementara, Kadis PU Simalungun, Hotbinson Damanik, dikonfirmasi Jumat (17/5) di kantornya di Pamatangraya, tidak berada ditempat. Sehingga belum dapat diketahui apakah anggaran perbaikan jalan P.Bandar – Kerasaan telah dialokasikan pada TA 2024 ini. Salah seorang stafnya menyebutkan Kadis sedang ke lapangan.(a27)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *