Puluhan Peserta Ikut Sertifikasi Manasik Haji

- Aceh
  • Bagikan
Warek I UIN Ar Raniry Banda Aceh, Prof Dr Yasir Yusuf, didampingi Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof Dr. Kusmawati Hatta, dan Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Arijal, MSi, menyerahkan atribut di sela-sela Pembukaan Sertifikasi Manasik Haji dan Umrah Mandiri Angkatan III di Banda Aceh, Senin (6/5) malam. Waspada/st.
Warek I UIN Ar Raniry Banda Aceh, Prof Dr Yasir Yusuf, didampingi Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof Dr. Kusmawati Hatta, dan Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Arijal, MSi, menyerahkan atribut di sela-sela Pembukaan Sertifikasi Manasik Haji dan Umrah Mandiri Angkatan III di Banda Aceh, Senin (6/5) malam. Waspada/st.

IDI (Waspada): Puluhan peserta dari berbagai unsur mengikuti Sertifikasi Manasik Haji dan Umrah Mandiri Angkatan III Tahun 2024 di Banda Aceh, 6-13 Mei. Kegiatan sertifikasi tersebut dilaksanakan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry Banda Aceh dan Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Aceh.

“Para petugas haji yang direkrut pemerintah setiap tahun harus mengantongi sertifikat, sehingga bapak/ibu calon petugas haji wajib mengikuti sertifikasi ini,” kata Wakil Rektor I UIN Ar Raniry Banda Aceh, Prof Dr Yasir Yusuf, ketika membuka Sertifikasi Manasik Haji dan Umrah Mandiri Angkatan III Tahun 2024 di Banda Aceh, Senin (6/5) malam.

Ditambahkan, setiap pembimbing harus memahami fiqih haji dan umrah. Begitu juga dengan psikplogis jemaah haji dan umrah juga perlu dipahami, sehingga layanan jemaah lebih maksimal. “Dalam membimbing jemaah, pembimbing tentu memiliki nilai pendidikan dan keikhlasan, sehingga pembimbing mendapatkan ibadah dari tugasnya sebagai petugas haji,” timpal Prof Dr Yasir Yusuf.

Puluhan Peserta Ikut Sertifikasi Manasik Haji

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Arijal, MSi, dalam sambutan sebelumnya menjelaskan, momentum sertifikasi manasik haji dan umrah untuk menyamakan persepsi, sehingga jemaah mudah memahami tata cara dan pelaksanaan ibadah haji, sejak di tanah air hingga ke tanah suci.

“Tahun ini, jemaah haji dari Embarkasi Aceh akan ditempatkan di Sektor 10 Misfalah. Tahun lalu di Jarwal. Begitu juga dengan pemberangkatan, tahun lalu gelombang pertama, tapi tahun ini Embarkasi Aceh di gelombang kedua. Artinya, jemaah haji tahun ini akan didorong ke Madinah setelah selesai puncak haji atau sembilan hari sebelum dipulagkan ke Tanah Air,” tutur H Arijal.

Selama delapan hari mengikuti manasik haji, Arijal berharap peserta manasik haji dan umrah mandiri untuk memanfaatnya waktu sebaik-baik, karena banyak ilmu yang akan disampaikan pemateri dari Kementerian Agama RI di Jakarta dan pemateri lainnya dari Kantor Wilayah Kemenag RI Provinsi Aceh dan pemateri dari UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Adapun peserta yang mengikuti manasik haji antara lain akademisi dari Perguruan Tinggi (PT), pimpinan dayah/pondok pesantren, ormas Islam, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan biro perjalanan wisata serta travel yang memiliki Izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah. (b11).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *