Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pj Bupati Syakir Terkesan Cuek Perbaiki Tanggul Pengaman Jembatan Mbarung

Pj Bupati Syakir terkesan cuek perbaikan tanggul pengaman Jembatan Mbarung Agara Nyaris Putus. Waspada/Seh Muhammad Amin
Pj Bupati Syakir terkesan cuek perbaikan tanggul pengaman Jembatan Mbarung Agara Nyaris Putus. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir, M.Si terkesan cuek untuk memperbaiki tanggul pengaman jembatan rangka baja yang berlokasi di Desa Mbarung Kecamatan Babussalam nyaris putus, hingga Senin (6/5) belum ada tanda-tanda dilakukannya perbaikan.

Menurut keterangan warga tiga kecamatan di Aceh Tenggara mengaku was-was melihat kondisi jembatan rangka baja Mbarung yang terancam putus. Pasalnya, akibat banjir dan meluapnya sungai Alas beberapa bulan lalu, tanggul pengaman sungai di bagian barat jembatan rangka baja Mbarung, sedikit demi sedikit mulai amblas ke dasar sungai.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pj Bupati Syakir Terkesan Cuek Perbaiki Tanggul Pengaman Jembatan Mbarung

IKLAN

Kondisi jembatan saat ini, ujar Supian, warga Darul Hasanah, mulai mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan dan pengemudi kendaraan bermotor. Selain lubang di pinggir jalan yang telah amblas ke dasar sungai dan membuat badan jalan semakin mengecil, oprit jembatan rangka baja yang menghubungkan Kecamatan Babussalam dengan Lawe Alas dan Kecamatan Darul Hasanah, sangat riskan menyebabkan terjadinya laka lantas.

Pj Bupati Syakir Terkesan Cuek Perbaiki Tanggul Pengaman Jembatan Mbarung

“Jika kendaraan datang dari arah Kutacane Kecamatan Babussalam menuju Kecamatan Lawe Alas, memang tidak terlalu berbahaya, namun bagi kendaraan yang datang dan muncul dari Darul Hasanah menuju Lawe Alas, tentu sangat berbahaya karena selain tikungan tajam, juga ada tanjakan yang harus dilewati,” ujar Supian.

Sebab itu, sebelum menimbulkan korban jiwa akibat terjadinya laka lantas maupun kecelakaan tunggal, hendaknya Pj Bupati Aceh Tenggara segera memperbaiki tanggul pengaman oprit jembatan yang saat ini seperti menunggu jatuhnya korban. “Kondisi oprit jembatan rangka baja ini, seharusnya menjadi perhatian serius Pj Bupati Aceh Tenggara jangan sampai jatuh dulu korban jiwa atau putus total dulu jembatan rangka baja ini, baru ada perhatian pihak terkait malah sebalik nya terkesan cuek,” timpal Januar, warga Kecamatan Lawe Alas.

Jembatan rangka baja Mbarung ini merupakan sarana vital dan sangat penting karena menghubungkan Kecamatan Babussalam dengan Lawe Alas dan Kecamatan Darul Hasanah, karena itu, jika jembatan ini putus ,maka akan membuat ekonomi masyarakat di 3 kecamatan terganggu. Apalagi, kecamatan Darul Hasanah itu selain sebagai daerah tujuan wisata lokal, juga merupakan sentra perkebunan khususnya tanaman kakao, karet dan beberapa jenis tanaman perkebunan lainnya.

Pj Bupati Aceh Tenggara saat dihubungi Waspada.id, melalui WhatsApp, Senin (6/5) tidak ada jawaban, meski kiriman singkat itu terkirim dengan teks

Assalamualaikum

Semoga sehat selalu Pak Bupati ….. Aamin….

Bapak Bupati ..mohon tanggapannya soal perbaikan tanggul pengaman Jembatan Mbarung nyaris putus ..

Maks y Bapak Bupati…..

Sebelumnya Kadis PUPR, Sadli Desky, ST kepada Waspada.id, membenarkan amblasnya tanggul pengaman sungai dan beberapa meter oprit jembatan rangka baja Mbarung yang menghubungkan 3 kecamatan tersebut. “Insya Alllah tahun 2025 kita perbaiki, itu pun kita harapkan dari sumber dana DOKA, karena jika diharapkan dari anggaran APBK Agara, jelas tidak memungkinkan karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah kita, sebab itu masyarakat harus bersabar,” ujar Sadli.(cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE