USM Indonesia Gelar Simulasi Penanganan Bencana

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menggelar simulasi penanganan bencana gempa dan kebakaran, Jumat (26/4). Kegiatan yang berlangsung di Kampus USM Indonesia itu, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2024.
Turut hadir Ns Johansen Hutajulu MKep PhD (Wakil Rektor III), Dr. Otniel Ketaren (Kepala Pusat Studi Kebencanaan dan Lingkungan Hidup USM Indonesia) serta Dr. Donal Nababan dan Dr. Rahmad Dachi (Ketua Prodi S2 dan S1 Kesehatan Masyarakat) serta Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat).
Simulasi diawali dengan pemukulan kentongan sebanyak 20 kali sebagai pemberitahuan telah terjadi suatu bencana. Kentongan ini dipakai sebagai bentuk kearifan lokal.
Kemudian, sejumlah ibu hamil dan ibu lainnya saat mengikuti senam di sebuah gedung, tiba-tiba terjadi gempa. Sejumlah orang cedera, terluka, bahkan ada yang meninggal dunia. Semua orang terlihat panik.
Lalu, Tim Tanggap Darurat USM Indonesia langsung menuju lapangan. Ada yang memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Tim medis beraksi mengevakuasi para korban. Bagi korban yang masih hidup, tim medis memberi tindakan kedaruratan sebelum dibawa di tempat aman.
Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth MKes dalam sambutan yang dibacakan Kepala Pusat Studi Kebencanaan dan Lingkungan Hidup USM Indonesia Dr. Otniel Ketaren mengutarakan, perguruan tinggi ini sudah banyak berkiprah tentang kesiapsiagaan bencana.
USM Indonesia juga sudah membentuk relawan siap siaga bencana dan Sari Mutiara Rescue siap membantu bila terjadi bencana.
Dr. Otniel Ketaren menambahkan, USM Indonesia selalu memperingati HKB setiap tahun. Sebab, kesiapsiagaan, sadar bencana dan melatih insan akademi dalam menangani bencana sangat penting.
Dengan terlatih dan siap siaga bencana, lanjut dia, dapat meminimalisasi dampak dari suatu bencana. Dia meminta agar sadar bencana dari para mahasiswa dapat ditularkan ke masyarakat sekitar lingkungan mereka. “Peserta simulasi adalah mahasiswa. Untuk kedaruratan dari mahasiswa keperawatan,” kata kepala Pusat Studi Kebencanaan dan Lingkungan Hidup USM Indonesia.
Dr Otniel Ketaren menambahkan, Indonesia secara geologis, kerap mengalami bencana. “Kalau satu tahun ada 365 hari, bencana yang kita alami bisa ribuan kali. Yang penting, bagaimana kita familiar dan memahami bencana dan melakukan evakuasi secara mandiri,” ujarnya.(m09/A)

USM Indonesia Gelar Simulasi Penanganan Bencana

Waspada/ist
Simulasi penanganan bencana gempa dan kebakaran di USM Indonesia, Jumat (26/4).




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

USM Indonesia Gelar Simulasi Penanganan Bencana

USM Indonesia Gelar Simulasi Penanganan Bencana

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *