Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani (duduk tengah memangku anak) pose bersama dengan anak yatim/piatu dan lainnya usai menyerahkan santunan kepada 97 anak yatim/piatu gagasan Panitia Penyantunan Anak Yatim 1445 H di lingkungan lima masjid dan satu mushola serta penyerahannya terpusat di Masjid As-Sholeh, Jl. Jawa, Minggu (7/4).(Waspada-Ist).
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar menyalurkan santunan kepada 97 anak yatim/piatu, gagasan Panitia Penyantunan Anak Yatim 1445 H di lingkungan lima masjid dan satu mushola.
Lima masjid itu terdiri Masjid Ash-Sholeh, Jl. Jawa, Masjid Al-Abror, Jl. Aru, Masjid Bakti, Jl. Singosari dan Masjid Amaliyah, Jl. Jawa serta Mushola Al-Ihsan, Jl. Jawa dan Wali Kota Susanti Dewayani menyerahkan santunan itu di Masjid Ash-Sholeh, Jl. Jawa, Minggu (7/4).
Wali Kota mengaku bahagia dan terharu, karena dapat bertatap muka dan bertemu langsung dengan anak-anak yatim serta sangat mengapresiasi kegiatan yang penggagasnya Panitia Penyantunan Anak Yatim 1445 H yang merupakan gabungan jamaah sejumlah masjid dan musholla di Kel. Bantan, Kec. Siantar Barat. “Apalagi kegiatan penyantunan itu sudah berlangsung selama 20 tahun.”
“Kegiatan penyantunan yatim piatu ini sangat luar biasa dan menggelarnya tiap tahun serta sudah berjalan selama 20 tahun,” imbuh Wali Kota.
Menurut Wali Kota, kegiatan penyantunan itu sangat mulia, karena merupakan bentuk kepedulian kepada anak yatim/piatu di Pematangsiantar.
“Kegiatan ini sangat besar manfaatnya dan sangat membantu pemerintah di dalam berbuat lebih banyak lagi kepada anak-anak yatim piatu, karena sedekah itu bukan hanya materi, tapi bisa dengan menyedekahkan waktu, tenaga dan pikiran. Karena itu, momentum bulan Ramadan ini jadikan bulan untuk berbagi,” minta Wali Kota.
Kegiatan penyantunan ini, lanjut Wali Kota, menjadi pemicu untuk mendorong seluruh masyarakat dalam menyisihkan harta, menyisihkan pikiran dan menyisihkan kemampuan agar peduli dengan anak-anak yatim piatu.
“Menjadi tanggung jawab kita bersama yang sesuai dengan tuntunan perintah Allah SWT untuk menyantuni yatim piatu serta menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan, memuliakan dan membahagiakan anak yatim piatu. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan barokah bagi kita semua, terutama bagi anak-anak,” harap Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menyapa anak-anak yatim/piatu yang hadir. Anak-anak yatim piatu itu mendapatkan santunan sebesar Rp1.150.000,- per orang.
“Jumlah ini cukup besar dan cukup luar biasa serta akan sangat membantu dan bermanfaat dalam merayakan hari kemenangan, hingga saat Idul Fitri semuanya bergembira,” sebut Wali Kota.
Kepada anak-anak yang menerima santunan, Wali Kota berpesan agar menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat.
“Jangan memakainya untuk yang tidak berguna,” pesan Wali Kota seraya berpesan kepada anak-anak itu agar rajin belajar dan menjadi anak yang soleh dan soleha.
Wali Kota juga berpesan agar terus beribadah dengan menjalankan perintah Allah SWT dan rajin sholat ke masjid.
Sebelumnya, Ketua Panitia Naziruddin Shirothol melaporkan pertanggungjawaban kegiatan penyantunan anak yatim 1445 H/2024 M.
Menurut Naziruddin, penyantunan itu rutin pelaksanaannya tiap tahun di bulan Ramadan. “Tujuannya menggembirakan anak-anak yatim/piatu dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.”
Kepanitiaan, lanjut Naziruddin, bergiliran dari tiap masjid yang tergabung. “Tahun ini kepanitiaan yang memegang pengurus Masjid Ash-Sholeh, Jl. Jawa.”
“Awalnya, merencanakan menyantuni anak yatim/piatu Rp1.100.000,- per anak. Alhamdulillah, target capaian angka nominal dapat terealisasikan, sedang jumlah anak berkurang dari target yang telah tetap sebelumnya, dimana target 110 anak, terealisasi 97 anak serta angka angka nominal yang terbagi naik sebesar Rp50.000,- dari tahun sebelumnya,” jelas Naziruddin.
Naziruddin juga menyampaikan jumlah sumbangan, infaq dan sedekah yang terkumpul dari para donatur mencapai Rp122.287.000, hingga panitia dapat memberikan santunan untuk tiap anak.
Tahun depan, imbuh Naziruddin, kegiatan penyantunan penjadwalannya terpusat di Masjid Al-Ikhlas, Jl. Ampi, Kel. Bantan.
Tampak hadir Camat Siantar Barat Herwan Saragih, Lurah Bantan dan para ketua serta pengurus BKM.(a28).