MEDAN (Waspada): Jumlah perguruan tinggi dalam negeri yang begitu banyak dan ditambah semakin gencarnya promosi perguruan tinggi asing yang masuk ke Indonesia, maka setiap perguruan tinggil baik PTN maupun PTS semuanya memiliki tantangan dan peluang yang sama.
Kompetisi tidak lagi hanya ditentukan dari rekam jejak institusi melalui akreditasi maupun ragam prestasi lainnya, akan tetapi kualitas pelayanan harus dinomorsatukan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSU Medan, Dr. Fauzi Arif Lubis, MA saat membuka acara Training Building Service Culture FEBI UINSU di Hotel Aston Inn Mataram, Senin (4/3).
Pada kesempatan itu, Ivan Suaidi dari Lembaga Kompeten Akademi Muda Indonesia mengatakan, kualitas pelayanan terhadap mahasiswa akan menentukan keberhasilan sebuah perguruan tinggi dalam bersaing.
“Keunggulan dalam kompetisi antar perguruan tinggi ke depan juga akan ditentukan oleh kualitas layanan seluruh komponen yang ada di institusi pendidikan,” katanya.
Kualitas pelayanan tersebut seperti kualitas mengajar seorang dosen maupun kualitas pelayanan administrasi mahasiswa, seperti layanan informasi akademik, layanan kemahasiswaan, dan layanan yang terkait lainnya guna menunjang pelayanan prima FEBI UINSU.
Peserta dari pelatihan ini terdiri dari pimpinan Fakultas dan tenaga kependidikan FEBI UINSU.
Pelatihan ini juga menghadirkan Minardi, SE., CHt., IACT-USA., CI. Beliau berpengalaman di bidang Consultant of marketing communication customer service, public relation maupun service excellence serta ahli dalam hipnoterapi.
Banyak motivasi kata dalam penyampaian materi, sehingga menambah suasana makin hidup dan para peserta semakin antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut.
Pada pelatihan ini Cak Min (panggilan akrab Pak Minardi) banyak memotivasi peserta dalam memberikan pelayanan yang baik maupun kekompakan bekerja dalam tim serta tujuan hidup di dunia. Beliau juga memberikan sedikit terapi hipnoterapi kepada semua peserta.
Dengan adanya terapi ini akan menjadikan kesehatan tubuh baik jasmani maupun rohani makin segar dan tenang kembali. Sehingga akan semakin rileks dan semua permasalahan dalam pekerjaan dapat dijalankan dengan tanpa beban yang berat, sehingga setiap tugas bisa terselesaikan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan melakukan kunjungan ke FEBI UIN Mataram, Selasa (5/3) yang diterima langsung Dekan FEBI UIN Mataram Prof. Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag.
Dalam pertemuan ini FEBI UINSU dan FEBI UIN Mataram berkomitmen untuk mengadakan pelatihan dan penguatan tenaga kependidikan baik ruang lingkup nasional dan internasional. (rel/m19)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
