SIMALUNGUN (Waspada): Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Pemkab Simalungun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda), dipimpin langsung Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, di ruang Harungguan Kantor Camat Jorlang Hataran, Selasa (27/2/2024).
Selain Bupati, rapat kordinasi itu dihadiri dan diikuti Forkopimda, antara lain Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Ketua PN Simalungun, Kajari Simalungun serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Simalungun.
Agenda Rakor tersebut terkait situasi dan kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Simalungun pasca terselenggaranya Pemilu Tahun 2024.
Mengawali sambutannya, Bupati Radiapoh mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forkopimda dan Forkopincam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan), berkat kerjasama yang terjalin dengan baik, penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Simalungun berjalan dengan tertib, lancar, damai dan kondusif.
” Walaupun teritorial Kabupaten Simalungun begitu luas, akan tetapi Pemilunya berjalan dengan kondusif. Ini berkat kerja keras kita semua dan dan seluruh elemen masyarakat dari awal sampai akhir, semua tetap berkoordinasi dengan baik,” ucap Radiapoh.
Menurut Bupati, hal itu merupakan modal sinkronisasi antara pimpinan yang ada di Kabupaten Simalungun untuk ke depannya.
Rakor Forkopimda ini juga membahas tentang Kamtibmas di Kabupaten Simalungun terutama pengamanan di daerah perkebunan.
Bupati mengatakan, ke depannya Pemkab Simalungun akan membuat konsep, agar para petani perkebunan sawit terhindar dari pencurian hasil pertaniannya.
” Pemerintah akan memetakan pengumpul TBS (Tandan Buah Segar). Dan setiap pangulu diharapkan nantinya melakukan identifikasi warganya yang memiliki perkebunan. Kemudian kita tentukan harga, karena harga itu sudah ada ketentuan,” kata Bupati.
Dengan cara seperti itu, Bupati mengatakan, akan ada standarisasi dalam pencapaian peningkatan perekonomian masyarakat, dan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan seperti pencurian kelapa sawit.
” Kita dari Pemerintah juga akan memfasilitasi masyarakat dalam pengurusan surat-suratnya, kemana dijual hasil perkebunan tersebut. Dan pemerintah akan memfasilitasi masyarakat kita yang memiliki perkebunan,” tandasnya.
” Kita dari Pemerintah menginginkan agar semua tertata dengan rapi dan juga para petani kita tidak kesusahan dalam memasarkan hasil pertaniannya,” tambah Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Polres Simalungun yang sudah banyak melakukan pemberantasan dan juga penangkapan kepada para penyalahgunaan Narkoba.
Namun demikian, Bupati mengatakan, untuk memberantas Narkoba tidak boleh hanya dilakukan pihak Kepolisian saja, akan tetapi perlu peran seluruh aparatur pemerintahan dan elemen masyarakat.
“Saya yakin kalau kita bersama dalam memberantas Narkoba ini, peredaran Narkoba ini akan musnah dari Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Simalungun ini ke depannya semakin baik lagi,” kata Bupati.
Diakhir sambutannya, Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama dan bergandengan tangan membangun Kabupaten Simalungun demi kemajuan Tano Habonaron Do Bona.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Arifin Nainggolan melaporkan bahwa, penyelenggaraan Pemilu Tahun 202 di Kabupaten Simalungun berjalan dengan lancar, damai dan tidak ada keributan.(a27).
