DELISERDANG (Waspada): Tokoh Pemuda Sumatera Utara (Sumut) Handoko Hardjono menyampaikan rasa syukurnya dengan kondisi bangsa, khususnya di Sumut yang sangat kondusif dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024. Karenanya Handoko Hardjono berharap masyarakat tetap menjaga keharmonisan.
“Pertama kita harus bersyukur dengan kondusifitas bangsa, khususnya di daerah ini yang tetap terjaga. Semoga hal ini bisa terus kita pertahankan dengan baik,” kata Handoko, kepada wartawan Kamis (15/2), menanggapi kondisi Pemilu 2024.
Menurut Handoko, suasana pesta demokrasi memang sangat panas dan rawan, karena banyaknya perbedaan dan kepentingan untuk mencapai tujuan politik. Semua itu akan mudah tersulut emosi dan menjadi rawan perpecahan.
“Untungnya aparat keamanan tetap siaga dan waspada, di samping kesadaran masyarakat akan pentingnya kenyamanan cukup tinggi,” sebutnya.
Handoko juga memuji pihak Kepolisian dan TNI telah menurunkan 261.695 personel yang bekerja sangat keras dan terus menerus dalam menjaga keamanan seluruh wilayah Tanah Air.
“Saya mengapresiasi kerja keras aparat Kepolisian dan TNI. Untuk itu masyarakat juga harus mendukungnya dengan tetap menjaga ketenteraman dan keharmonisan,” ungkapnya seraya mengatakan telah menjadi saksi betapa TNI AD sangat serius menjaga keamanan dan netralitas ketika mendampingi KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengunjungi Medan, kemarin (13/2) sehari sebelum Pemilu.
Seperti diketahui Jenderal TNI Maruli Simanjuntak MSi saat di Medan menyatakan netralitas TNI tetap terjaga pada pemilu 2024. “Semua sudah dicek, netralitas TNI berjalan dengan baik dan terjaga,” ujarnya, Selasa (13/2). Dia mengatakan jika ada oknum anggota TNI yang tidak menjaga netralitas pada pemilu 2024 akan ditindak tegas dan dihukum.
Dengan pernyataan KASAD ini, kata Handoko, masyarakat juga harus ikut mendukung dengan tetap menjaga keharmonisan dan NKRI harga mati sehingga harus saling menghargai tanpa memandang kalah atau menang. Karena dengan keharmonisan itu berarti semua masyarakat sudah menang.
“Kalah menang dalam pertandingan atau konstalasi politik itu biasa. Jangan gara-gara beda pilihan jadi musuh atau persahabatan jadi terganggu. Kondisi aman dan nyaman itu yang harus terus dijaga, karena hal itu yang bisa membawa kemenangan sesungguhnya,” ungkapnya.
Handoko juga bangga menjadi warga Sumut yang tetap menjunjung tinggi rasa persaudaraan. “Meski masyarakat Sumut majemuk. Banyak suku, agama dan sebagainya, tetapi tetap dalam keharmonisan,” sebutnya sambil mengatakan bahwa keharmonisan itu yang sangat mahal dan bisa membawa kesejahteraan dan suksesnya satu negara. (a16).