PADANG LAWAS (Waspada): Pasca kunjungan Balai Wilayah II Medan ke Desa Pintu Padang Kecamatan Ulu Barumun yang terdampak banjir akibat luapan sungai Batang Taris, Dinas PU Palas memohon bantuan bronjong penanggulangan banjir.
Plt. Kepala Dinas PU Kabupaten Padanglawas, Ir. Amirhan Hasibuan, ST, MT bersama Kabid Pengairan, Ir. Ade Martua, ST, MM kepada Waspada, Senin (29/1), menyebutkan bahwa pasca bencana banjir yang membuat empat rumah rusak dan belasan rumah digenangi air luapan sungai Batang Taris di desa Pintu Padang.
Bahkan tim BWS II Medan yang dipimpin Singgih Ardiansyah telah langsung turun ke lokasi melakukan peninjauan dampak luapan sungai Batang Taris yang merupakan anak sungai Barumun itu.
Hal itu sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI nomor, 994/kpts/m/2016, tentang Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di Kementerian PUPR.

Menyusul terjadinya bencana banjir di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas, Jumat (26/1) akibat meluapnya sungai Batang Taris, anak sungai Barumun.
Akibat luapan sungai Batang Taris itu, sedikitnya 20 rumah terkena dampak, malah empat rumah diantaranya mengalami kerusakan. Selain arus lalu lintas ke Desa Pintu Padang hingga sore sempat terkendala.
Dari hasil peninjauan lapangan bersama Tim BWS II Medan, Pemkab Padanglawas melalui Dinas PU menilai perlu penanganan tebing sungai Batang Taris sepanjang 200 meter.
Karena itu telah dibuat pengajuan bronjong untuk penguatan tebing sungai sepanjang 200 meter. Selain untuk mengantisipasi banjir susulan, juga pengamanan permukiman penduduk yang berada di sekitar bantaran sungai, katanya. (a30/B)