LANGSA (Waspada): Sekelompok pemuda Kota Langsa mendeklarasikan pemilu damai dengan menyebarkan brosur dan spanduk di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Selasa (23/1).
Koordinator pelaksana, Dafi menyatakan, Pemuda Kota Langsa mendeklarasikan pemilu damai dengan berlandaskan azas pemilu yang Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia serta Jurdil (jujur dan adil).
Selan itu, mereka juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Langsa untuk mengawal proses demokrasi ini jangan sampai ada yang melakukan money politics dan politik identitas.
“Setiap orang memiliki identitas politik. Hal itu boleh digunakan, namun tidak boleh dijadikan untuk merugikan atau bahkan membasmi orang lain dalam konteks SARA,” sebutnya.
Kemudian, lanjut Dafi, politik identitas yang berlebihan dapat memperkuat perasaan diskriminasi dan pemisahan antarkelompok, memperburuk ketegangan dan memperparah perpecahan di masyarakat.
Dafi mengatakan, mereka juga akan terus mengawal agar money politics tidak kerap terjadi. “Pemuda yang hadir pada kesempatan kali ini akan mengawal money politik, karena money politics lah yang memperkeruh demokrasi kita. Money politics adalah salah satu pintu menuju korupsi dan tidak dibenarkan dalam pandangan agama Islam,” ujarnya.
Lanjutnya, orang mungkin berkata ‘ambil duitnya jangan pilih orangnya’, tentunya, hal itu sangat keliru. Seharusnya jangan ambil uangnya dan jangan pilih yang berikan uangnya, karena politik uang itu adalah satu politik yang memastikan kamu duduk di neraka bukan di bangku jabatan.
“Rasulullah Saw bersabda, “Allah melaknat orang yang menyuap, orang yang menerima suap, dan orang yang menjadi perantara antara keduanya” (HR Imam Ahmad dan ath-Thabrani),” tandas Dafi.(b13)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
