Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Shin Semangat Lawan Jepang

Shin Semangat Lawan Jepang
PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan pemain Egy Maulana Vikri (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Main Media Center (MMC) Doha, Qagar, Selasa (23/1). PSSI

DOHA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (foto), bersemangat memberikan tekanan besar kepada Jepang pada match day 3 Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Rabu (24/1) mulai pukul 18.30 WIB.

“Kami sudah memikirkan segala skenario lolos ke 16 besar. Jika hasilnya datang sebelum kami bertemu Jepang, tentu itu sangat membahagiakan. Tapi saya tidak memikirkan itu, saya tetap siapkan kekuatan terbaik untuk melawan Jepang,” ungkap Shin dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Selasa (23/1).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Shin Semangat Lawan Jepang

IKLAN

Indonesia kini mengantongi tiga poin kemenangan yang diraih saat mengalahkan Vietnam pada match day 2, Jumat (19/1). Berkat satu kemenangan tersebut, skuad Garuda pun kini bertengger sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik untuk lolos ke 16 besar.

Peluang Indonesia masih terbuka lebar untuk ke luar dari fase grup dengan catatan sejumlah pertandingan tim terbawah di grup lainnya tak melebihi perolehan poin Indonesia atau juga dengan indikator penilaian lainnya.

Shin tak menampik apabila timnya bisa lolos sebelum laga melawan Jepang maka akan menjadi keuntungan yang membahagiakan. Namun sebagai pelatih, Shin tetap mempersiapkan segala kemungkinan untuk melalui pertandingan terakhir.

“Saya tetap memperhatikan persiapan dan detil teknis lainnya. Saya tidak mau terlalu memikirkan hasil dari grup lain,” kata Shin menambahkan.

Melihat hasil pertandingan Jepang sebelumnya saat kalah dari Irak 1-2, Shin melihat ada celah bagi Indonesia untuk memberikan tambahan pengalaman buruk bagi Jepang di Piala Asia.

Namun Shin menyadari bahwa Indonesia dan Jepang adalah dua tim yang belum bisa dibandingkan satu sama lain. Keduanya sangat berbeda dari segi fisik, gaya permainan, pengalaman dan peringkat.

Oleh karenanya Shin akan melakukan pendekatan berbeda bagi timnya untuk menghadapi Jepang besok. “Tentu dengan permainan yang berbeda, gaya yang berbeda dan sentuhan yang berbeda untuk melawan Jepang,” pungkas Shin.

Shin pun menegaskan melawan Jepang bukan sebuah halangan bagi tim asuhannya untuk mengeluarkan penampilan maksimal. “Jepang adalah top level dan di AFC menjadi tim nomor satu. Akan sulit dan berat bagi kami, tapi kami ingin menunjukkan performa yang baik dari seluruh persiapan yang sudah dilakukan,” katanya.

Jepang yang menjadi tim terbaik di Asia harus merebut kemenangan agar mengamankan tiket babak 16 besar sebagai runner-up Grup D. Oleh karena itu, Shin memahami jika perjuangan anak asuhnya akan berlangsung sengit.

Penampilan maksimal yang diharapkan Shin dari tim yang ia arsiteki tak hanya akan membawa Indonesia meraih peringkat tiga terbaik, namun juga menjadi indikator jalannya sepakbola di tanah air. “Besok juga akan menunjukkan perkembangan sepakbola Indonesia yang semakin baik,” imbuh Shin.

Di sisi lain, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu percaya diri timnya bakal menang atas Timnas Indonesia. Jepang disebut ingin menang atas Indonesia setelah kalah 1-2 dari Irak pada pertandingan sebelumnya demi lolos ke babak gugur.

Sedangkan skuad Garuda hanya butuh hasil imbang lawan Jepang untuk bisa melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Dalam konferensi pers jelang Jepang vs Indonesia, Moriyasu mengatakan Samurai Biru memiliki persiapan yang bagus untuk bentrok dengan Indonesia.

“Kami kalah dari Irak pada pertandingan sebelumnya, tetapi semua pemain sekarang fokus untuk pertandingan melawan Indonesia,” ujar Moriyasu, Selasa (23/1). “Kami akan berjuang bersama dan saya pikir hasilnya akan baik besok,” tambah Moriyasu.

Pelatih 55 tahun itu juga mengungkapkan kunci dari keyakinan Samurai Biru bisa menang atas Indonesia pada pertandingan nanti. Mantan pelatih Jepang U-23 tersebut menyebut berdiskusi dan mendengarkan opini pemain serta staf jadi salah satu kunci evaluasi Jepang untuk lawan Indonesia.

“Saya ingin mencatat masukan sebanyak mungkin untuk manajemen tim ini semakin baik. Saya bukan pelatih yang ke atas ke bawah. Saya pelatih yang terbuka dengan semua. Saya tidak hanya mendengar pendapat para staf, tetapi juga mendengar pendapat pemain. Saya mencoba menyinkronkan semua suara yang ada,” tutur Moriyasu. (m18/ant/cnni/pssi)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE