Hardi Mulyono Mundur Dari Sekretaris Wantim Golkar

  • Bagikan
Dr. KRT. H. Hardi Mulyono Surbakti. Waspada/Ist
Dr. KRT. H. Hardi Mulyono Surbakti. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Dr. KRT. H. Hardi Mulyono Surbakti, (foto), mengambil sikap. Dia menyatakan mengundurkan diri sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Sumut. Alasannya sebagai konsekuensi karena Hardi Mulyono, mengambil langkah yang sama dengan sesepuh Golkar Jusuf Kalla (JK) mendukung pasangan Capres – Cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024 nanti.

Kepada Waspada, Sabtu (23/12), Hardi Mulyono mengaku, telah mengajukan pengunduran dirinya diri jabatan Sekretaris Wantim Golkar Sumut secara resmi. Yakni melalui surat tertanggal 22 Desember 2023. Surat tersebut ditujukan kepada Ketua DPD Partai Golkar Sumut, H. Musa Rajeckshah (Ijeck), dengan tembusan kepada Ketua Wantim Golkar Sumut, Ketua Wanhat Golkar Sumut dan Ketua Dewan Pakar Golkar Sumut.

Melalui surat tersebut, Hardi Mulyono menyebutkan, penguduran dirinya dari jabatannya sebagai Sekretaris Wantim Golkar Sumut, merupakan konsekuensi dari pernyataannya yang beredar ramai di media massa sebelumnya. Dalam pernyataan tersebut, dia mendukung langkah sesepuh Golkar Jusuf Kalla (JK) yang mendukung pasangan Capres Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.

“Menurut saya, pilihan pak JK itu berdasarkan akal sehat dan hati nurani. Dan saya mengikuti pilihan pak JK untuk mendukung dan memenangkan pasangan AMIN,” kata Hardi.

Hardi mengaku, sangat menyadari bahwa langkah dan sikap politiknya pada Pilpres 2024 ini berbeda dengan Keputusan DPP Partai Golkar yang mendukung pasangan Prabowo Subianto – Gibran. Dan sikap itu diakui Hardi telah menyalahi aturan yang ada di Partai Golkar, serta menyulitkan posisi Ijeck sebagai Ketua DPD Golkar Sumut.

Ijeck Dan Amin

Sementara itu, kata Hardi Mulyono, meski telah mengundurkan diri sebagai Sekretaris Wantim Golkar Sumut, tapi dia menyatakan tetap berjuang untuk menyukseskan Ijeck, caleg DPR-RI Dapil-1 pada Pileg. Serta juga memenangkan pasangan AMIN pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang. “Malah saya semakin bersemangat untuk menggalang seluruh potensi untuk memenangkan Ijeck dan pasangan AMIN,” katanya.

Karena, menurut Hardi, tidak bisa dibantah, Ijeck adalah sosok yang paling tepat mewakili aspirasi kader Golkar Sumut dan masyarakat Sumut untuk menjadi anggota DPR-RI.

Menyangkut langkah politiknya mendukung pasangan AMIN, Hardi yang pernah menjabat Sekretaris DPD Golkar Sumut dan Ketua F-Golkar DPRD Sumut ini mengungkapkan sikapnya.

Dia mengaku yakin pm, bahwa JK sebagai sesepuh Golkar yang pernah memimpin Partai Golkar dan pernah dua kali menjadi Wakil Presiden dari dua presiden berbeda, pastilah pilihannya bukan berdasarkan kepentingan pragmatisme-transaksional. Melainkan berdasarkan pertimbangan akal sehat dan hati nurani, untuk kepentingan bangsa Indonesia yang lebih baik ke depannya.

Dengan sisa waktu yang ada, Hardi Mulyono berjanji akan gigih mensosialisasikan pencalegan Ijeck dan pasangan Capres AMIN, kepada berbagai elemen masyarakat Sumut “Melalui jaringan dan akses yang saya miliki selama ini di Sumatera Utara, saya optimis Ijeck dan AMIN akan didukung penuh,” katanya. (m07)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Hardi Mulyono Mundur Dari Sekretaris Wantim Golkar

Hardi Mulyono Mundur Dari Sekretaris Wantim Golkar

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *