BLANGPIDIE (Waspada): Dilaporkan, sejak Senin (20/11), Kamis (23/11) dan Jumat (24/11), tim survey Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (Lars-DHP), melakukan penilaian terhadap Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUDTP), Aceh Barat Daya (Abdya), dalam upaya mencapai akreditasi jenjang Paripurna, standar nasional ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.
Direktur RSUTP Abdya dr Aris Fazeriandy M.Ked (Ped) SpA, Jumat (24/11) lalu mengatakan, untuk meraih akreditasi Paripurna, rumah sakit harus memenuhi semua standar pelayanan nasional yang meliputi berbagai aspek. Seperti, manajemen, layanan medis, layanan keperawatan, layanan penunjang, layanan farmasi, layanan gizi, layanan rekam medis, layanan informasi, ayanan administrasi dan layanan umum.
Dikatakan, sebelumnya pada tahun 2017 lalu, RSUTP Abdya sudah meraih akreditasi jenjang Madya, yaitu tingkat penilaian kualitas pelayanan rumah sakit yang kedua, setelah akreditasi Dasar. “Untuk meraih jenjang Paripurna tahun 2023 ini, kita terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, sistem informasi, dan kerjasama dengan pihak terkait,” ungkap Direktur dr Aris.
Specialis dengan ciri khas senyum lepas ini juga menguraikan, akreditasi merupakan pengakuan yang diberikan kepada fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, setelah memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Tujuan akreditasi untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan, agar tercipta kepuasan masyarakat. Meliputi adanya pemenuhan terhadap sarana, prasarana, alat kesehatan, sumber daya manusia dan obat-obatan.
Pihaknya berharap, dukungan dan doa semua kalangan khususnya di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’, agar capaian akreditasi jenjang Paripurna dapat diraih dengan sebaik-baiknya. “Insya Allah Paripurna. Doakan kami, agar rumah sakit yang kami pimpin dapat meraih akreditasi jenjang Paripurna,” harap ‘Sahabat PWI’ itu.(b21)