“Tari Ratoh Jaroe” Sanggar Dara Meurah Tampil Di Anjungan Aceh Utara

- Aceh
  • Bagikan
"Tari Ratoh Jaroe" Sanggar Dara Meurah Tampil Di Anjungan Aceh Utara
Sanggar Dara Meurah Binaan SMPN 2 Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara menampilkan tari Ratoh Jaroe Di Anjungan Aceh Utara, pada PKA-8, Kamis (9/11) di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh. (Waspada/Muhammad Zairin)

BANDA ACEH (Waspada): Penari Ratoh Jaroe dari Sanggar Dara Meurah SMP Negeri 2 Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, tampil memukau di pentas anjungan Aceh Utara, Taman Ratu Safiatuddin arena PKA-8 tahun 2023, Kamis (9/11) sore.

Penampilan penari Sanggar Dara Meurah mendapat aplus pengunjung yang memadati Taman Ratu Safituddin (Tarasa), sebagai arena utama pegelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8. Jelang sore pengunjung terus memadati arena Tarasa hingga malam hari. PKA-8 ini akan berlangsung hingga tanggal 14 November 2023.

Kepala SMP Negeri 2 Meurah Mulia, Sri Ummamah, SPd, MPd mengatakan sebelumnya Sanggar Dara Meurah sudah tampil di pentas terbuka Taman Budaya Banda Aceh dengan Tari yang sama. “Mereka juga sudah tampil di sela-sela Lomba Seni Tutur di Taman Budaya, Selasa (7/11) malam” ungkapnya.

Ummamah yang juga ikut tampil di pentas anjungan Aceh Utara dengan nyanyi solo lagu Seulanga, menyebutkan sanggar binaan sekolah yang dipimpinnya itu memang rutin menggelar latihan menari bagi anak didiknya yang berminat.

“Ini bagian dari kegiatan seni dan budaya, supaya anak didik sebagai generasi masa depan dapat mempertahankan budayanya sendiri. Selain seni tari kami juga ada kegiatan binaan lain seperti tahfidz, qari, pidato dan seni tata rias,” terangnya.

Ia merasa puas dengan sambutan pengunjung dalam dua kali tampil di arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8 tahun 2023 ini. “Apalagi saat tampil di pentas Anjungan Aceh Utara sore ini dipandu langsung Bang Joni,” ungkapnya.

Ummamah berterima kasih kepada semua tenaga pengajar SMPN 2 Meurah Mulia yang selama ini telah membina anak-anak menari dan kegiatan lain, Dinas Pendidikan Aceh Utara dan semua pihak yang telah mendukung tampilnya Sanggar Dara Meurah di arena PKA 8.

Tari Kreasi

Tari ratoh jaroe menunjukan karakteristik wanita Aceh, yang dikenal kompak satu sama lain, pemberani dan memiliki semangat pantang menyerah. Seiring dengan perkembangannya, tari ratoh jaroe juga digunakan untuk membangkitkan semangat masyarakat di tanah Aceh.

"Tari Ratoh Jaroe" Sanggar Dara Meurah Tampil Di Anjungan Aceh Utara

Mengutip laman katadata.co.id, tari ratoh jaroe terkait erat dengan sosok seniman Aceh bernama Yusri Saleh (Dek Gam) yang merantau ke Jakarta sekitar tahun 2000. Awalnya, kesenian ini masuk jenis tarian kreasi sebab gerakannya menggabungkan dari tarian lain di Aceh seperti Likok Pulo dan sebagainya.

Dek Gam memakai alat musik rapai yang sekarang ini dijadikan sebagai pengiring tarian ratoh jaroe. Baru sekitar pertengahan dekade 2000-an, Dek Gam dipercaya menjadi seorang koreografer dalam parade di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ketika acara tari tingkat nasional.

Dalam acara itu ia berhasil mendapatkan gelar sebagai koreografer terbaik. Sejak itu, Dek Gam mulai mengembangkan kesenian tari bernama ratoh jaroe dan ia menjadi pengajar tari di Jakarta.

Gerakan-gerakan yang dipertunjukkan dalam tari ratoh jaroe mempunyai makna sebagai bentuk ekspresi perempuan bertekad kuat. Gerakan yang diiringi irama musik Rapai serta adanya teriakan yang meledak-meledak, menggambarkan semangat para perempuan. Selain itu juga menggambarkan rasa syukur kepada yang maha kuasa. (b05)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *