DELISERDANG (Waspada): Tuppuan atau punguan diartikan sebagai paguyuban masyarakat Batak. Di mana, masyarakat Batak berkumpul untuk menjalin tali persaudaraan. Kemudian marga merupakan suatu pengikat dalam kehidupan masyarakat Batak. Marga bagi orang Batak merupakan sebuah identitas yang menentukan silsilah dari nenek moyang mereka.
“Tuppuan Sauhur Purba, Boru Dan Panagolan dibentuk untuk menyatakan identitasnya sebagai keturunan dari marga Simalungun di daerah Helvetia Gaperta yang juga sehati sepikir dalam mendukung kemajuan Kota Medan,” kata Ketua Tuppuan Efendi Raja P Purba kepada Waspada di Kuala Namu International Airport (KNIA), Rabu (27/9).
Kata Efendi, kumpulannya, lahir 18 September 2018 sampai saat ini, dan untuk menyambut ulang tahun (ultah) Tuppuan Sauhur Purba yang ke- 5, pihaknya mengadakan ibadah ucapan syukur lapangan di Kabero Tuntungan, Deliserdang, Kamis 28 September 2023.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan kekompakan sesama anggota, sehingga cita-cita kebersamaan dapat terus dijalin,” jelas EFendi Purba, sembari menyatakan ‘selamat ultah ke-5 Tuppuan Sauhur Purba, tetap jaga kekompakan dan semakin sukses ke depannya’.
Efendi Raja P Purba juga mengucapkan terimakasih atas ucapan selamat dan sukses buat Tuppuan Sauhur Purba dari abangda Dr. Parlindungan Purba,SH,MM, anggota dewan Benny Sihotang dan istri, Kepala Karantina Tanjungbalai Asahan Sudiwan Situmorang, Ferdinan Hutagaol Kanwil Pajak Batam, Damaris Purba, Advocad Warison Simarmata, Effendy Simanjuntak Law Firm Jakarta, pendeta, Karantina Kuala Namu, Rumah Sakit Putri Hijau dan rekan-rekan lainnya. (a13)