BELAWAN (Waspada): Satu unit kapal nelayan yang membawa puluhan jerigen berisikan bahan bakar minyak (BBM) solar, Jumat (22/9) sekira pukul 20:00 ludes terbakar saat sandar di dermaga Gudang Arang Jl. Mujahir, Kelurahan Belawan I ,Kecamatan Medan Belawan.
Meski tidak menelan korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh, diduga penyebab kebakaran akibat terjadinya arus pendek pada mesin genset kapal saat hendak mengisi BBM solar.
Kepala Lingkungan 25 Kelurahan Belawan I Edi Saputra mengatakan, kebakaran terjadi diduga api berasal dari arus pendek mesin genset kapal saat pemilik kapal hendak mengisi Bahan Bakar Minyak jenis solar ke kapal dalam kondisi mesin hidup.
“Tiba-tiba saja terlihat percikan api dan kobaran api. Dalam tempo sekejap, asap hitam tebal membumbung tinggi dan membakar kapal nelayan berukuran diatas 30 Gros Ton,” sebut Edi Saputra.
Tiupan angin kencang ditambah banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar serta puluhan jerigen berisikan minyak solar membuat api terus membesar hingga sempat membuat panik warga. Untuk memadamkan api dengan alat seadanya nyaris merambah ke kapal lain yang sedang sandar tanpa adanya alat keselamatan.
Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah empat unit armada Pemadam Kebakaran dari Pos Belawan dibantu Pemko Medan.
Saat ini petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan telah memasang garis polisi (police line) untuk memeriksa pemilik kapal nelayan tersebut.
Beberapa hari sebelumnya, satu unit kapa nelayan juga ludes terbakar di perairan Belawan saat membawa BBM jenis solar hasil curian dari pipa Pertamina.(m27)
Waspada/Ist
Kapal nelayan yang ludes terbakar di dermaga Gudang Arang Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Jumat (22/9) malam.