Scroll Untuk Membaca

Medan

Dampak Gadget Bisa Membuat Anak Jadi Lambat Berbicara

Dampak Gadget Bisa Membuat Anak Jadi Lambat Berbicara
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kelambanan anak dalam pengucapan verbal atau lambat berbicara (speech delay) bisa dikarenakan penggunaan gadget yang nyaris tanpa batas. Sehingga perkembangan verbal anak menjadi terlambat, efeknya adalah speech delay.

“Sebenarnya tidak ada yang merekomendasikan anak Balita untuk menggunakan gadget sebab yang mereka butuhkan adalah interaksi pada lingkungan sekitar, ayah , ibu dan keluarganya. Anak – anak butuh dialog bukan malah agar anak diam diberikan gadget,” ujar Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia, Prof.Ridha Dharmajaya, Jumat (22/9) di Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dampak Gadget Bisa Membuat Anak Jadi Lambat Berbicara

IKLAN

“Memang anak tenang mungkin, tapi kemudian perkembangan psikomotorik, saraf dan mentalitasya tentu akan terhambat. Para orang tua terutama perlu menyadari bahwa yang diperlukan anak Balita adalah interaksi yang aktif bukan pasif seperti menonton gadget atau main game itu kan pasif. Satu arah, kalau tidak digerakkan layarnya ya tidak bergerak, “lanjut Guru Besar Ilmu Bedah Saraf USU ini.

Prof Ridha menambahkan, sekarang ini semakin massif Balita terdampak speech delay, banyak yang sibuk terapi anaknya. “Tapi ya kalau gadget tetap dikasih juga maka jangan harap ada kemajuan signifikan pada anaknya. Saya menghimbau pada orang tua untuk menjadi teman dan benar-benar hadir ditengah anaknya karena anak-anak butuh interaksi aktif , terlebih anak -anak juga harus belajar adab sejak dini. Jangan biarkan gadget yang malah mendidik anak-anak kita, “tutup praktisi kesehatan ini.(m27)

Waspada/Ist

Prof Ridha Dharmajaya saat memberikan ceramah dampak gadget kepada kaum ibu, Jumat (22/9).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE