Scroll Untuk Membaca

Aceh

PMT Upaya Mencegah Lahir Bayi Stunting

PMT Upaya Mencegah Lahir Bayi Stunting
PROGRAM PMT: Kepala Puskesmas Darul Aman, Marmeam (kiri) bersama aparat desa dan para medis ketika berkunjung memberikan makanan bergizi di Gampong Jungka Gajah, Darul Aman, Aceh Timur, Sabtu (16/9). Waspada/Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

IDI CUT (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, terus menggiatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita kurang gizi dan ibu hamil (bumil) di desa-desa. Untuk wilayah UPTD Puskesmas Darul Aman, Program PMT dilakukan selama 30 hari di sejumlah desa yang terdata bumil dan balita kurang gizi.

“Kita akan pantau Program PMT ini selama 30 hari, bahkan secara langsung menyisir rumah-rumah bumil dan balita kurang gizi di sejumlah desa di kecamatan ini,” kata Kepala UPTD Puskesmas Darul Aman, Marmayam, S.Kep, MKM, kepada Waspada, Minggu (17/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PMT Upaya Mencegah Lahir Bayi Stunting

IKLAN

Dalam mengunjungi rumah bumil dan balita kurang gizi, Marmeham mengatakan ikut memberikan pemahaman manfaat dari mengonsumsi makanan bergizi seperti tempe, telur, bubur kacang hijau, sup jagung, sayuran dan kacang-kacangan.

“Dampaknya tentu dapat menumbuhkan secara maksimal anak-anak kurang gizi dan memperlancar bumil dalam persalinan,” kata Marmeam, seraya berharap, kenersihan rumah dan pekarangan sekitar juga perlu dijaga agar hidup sehat.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, lanjut Marmeam, para bumil perlu menyiapkan BPJS yang aktif, sehingga tidak memperlambat proses persalinan. “Saat ada petugas medis melakukan pemeriksaan di desa, kami harap bumil tutin datang memeriksa kesehatan, sehingga pertumbuhan janin berlangsung normal. Ini bertujuan untuk menjaga agar anak yang lahir bebas dari stunting,” sebut Marmeam.

Sejumlah desa yang dikunjungi dalam sepekan terakhir antara lain, Gampong Jungka Gajah, Aluluddin Sa dan Seuneubok Teungoh. Dalam kunjungannya, Marmeam ikut didampingi dr Suwardi, para bidan dan tenaga keperawatan. Bahkan, pihaknya ikut memeriksa salah seorang bocah dengan tubuh mengecil akibat jarang makan nasi.

“Kita apresiasi kinerja kapus dan jajarannya, karena ikut menyisir rumah-rumah bumil dan balita kurang gizi. Rata-rata mereka berasal keluarga kurang mampu,” kata Sekretaris Gampong Jungka Gajah, Ihsan H. Ishak.

Dia berharap masyarakat proaktif menyukses Program PMT, karena pendampingan yang dilakukan pihak puskesmas untuk bumil dan anak kurang gizi adalah agar terhindar dari penyakit kronik. “Mudah-mudahan PMT untuk bumil dan balita kurang gizi benar-benar bermanfaat,” pungkas Ihsan. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE