DOLOKSANGGUL (Waspada): Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Lalulintas (Lantas), personel Polres Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) menggelar berbagai giat bakti sosial (Baksos) serta sosialisasi tertib berlalulintas kepada masyarakat, pengendara, dan pelajar di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Humbahas.
Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, SH., SIK., MH didampingi Wakapolres Kompol Briston AM Napitupulu, Kasat Lantas AKP Henry Bangun di sela giat pemberian paket bansos (bantuan sosial) kepada komunitas betor (becak bermotor) di depan Mapolres Humbahas, Sabtu (16/9) mengatakan, pembagian bansos yang dilakukan personel Polres Humbahas, serangkaian kegiatan menyambut HUT Ke-68 pada 22 September mendatang.
“Tadi sudah kita bagikan 12 paket bansos kepada abang becak yang biasa mangkal di Simpang Desa Pargaulan, Kec. Lintongnihuta. Ke depan, akan kita drop lagi sampai 500 paket sembako kepada abang becak lainnya dan masyarakat dengan ekonomi lemah,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam rangkaian yang sama, pihaknya sudah membagikan 150 helm SNI kepada pengendara motor yang tidak menggunakan helm. “Bersamaan Ops. Zebra Toba, kita membagikan helm. Pembagian helm kita pusatkan di depan Polsek Doloksanggul. Tujuannya agar masyarakat patuh dan tertib berlalulintas,” tukasnya.
Katanya lagi, masih dalam rangkaian HUT Ke-68 Lantas, pihaknya juga akan melakukan bakti sosial lainnya yakni, pengobatan gratis bekerjasama dengan tim dokkes Polres Humbahas, mengunjungi dan memberi santunan kepada orang sakit, pembersihan tempat ibadah dan pembersihan lingkungan sekitar, serta sosialisasi tertib berlalulintas kepada masyarakat dan pelajar.
Menurut Hary, giat baksos dan sosialisasi tertib berlalulintas sebagai langkah preventif Polri yang Presisi. “Jadi tugas Polisi tidak semata-mata melakukan penindakan, namun melalui langkah preventif kita meyampaikan pesan kepada masyarakat untuk peduli dan tertib lalulintas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Bali menuturkan, penyebab kematian tertinggi di dunia adalah lakalantas. Dari analisis dan kajian petugas, lakalantas diawali karena kelalaian, pelanggaran aturan atau rambu yang berlaku. Misalnya, melebihi kecepatan maksimum, tidak menggunakan helm (pengendara motor), kesehatan yang tidak mendukung, mengabaikan rambu lalintas dan faktor lainnya.
“Jadi melalui giat yang kita lakukan, harapan kita pengendara itu harus siap secara jasmani dan rohani, menggunakan kendaraan sesuai standart, memahami aturan, serta tertib berlalulintas. Dengan tertib berlalulintas, angka lakalantas akan terminimalisir dan tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas (Kamseltibcarlantas) khususnya di Wilkum Polres Humbahas,” tandasnya.
Terpisah, pemerhati lalulintas Wilkum Polres Humbahas, Erikson Simbolon kepada Waspada melalui selulernya, Minggu (18/9) menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Humbahas dan jajaran. Sebab, untuk menata tertib lalulintas di daerah itu, pihak Polres Humbahas lebih mengedepankan langkah preventif daripada penindakan.
“Melalui langkah preventif Personil Satlantas Polres Humbahas, kita berharap masyarakat semakin sadar dan mampu menjadi pelopor tertib berlalulintas. Sehingga angka fatalitas kecelakaan lalulintas dapat terminimalisir,” pungkasnya. (cas/a08)