KUTACANE (Waspada): Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir. M. Si membuka secara resmi pelaksanaan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2025- 2045 di Opprom Setdakab, Jumat (8/9).
Dalam acara ini turut hadir Plt. Sekda, Yusrizal, Kapolres AKBP R. Doni Sumarsono, Dandim 0108, Letkol Inf. Mohammad Sujoko, Ketua Pengadilan Negeri Kutacane mewakili, Kajari Agara Erawati, mantan Bupati Agara yakni, H. Syahbudin BP, H. Armen Desky, kata kadis Kominfo Zul Fahmy kepada Waspada Sabtu (9/9).
Dikatakan, juga turut hadir mantan Wakil Bupati, H. Bukhari Buspa, Anggota Komisi IV DPR RI H. M. Salim Fakhry, perwakilan Ketua DPRK, Syamsuariadi, anggota DPRA Junedi, para Asisten, seluruh Ka OPD, camat, tokoh masyarakat dan pemuda.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati mengatakan penyusunan RPJP Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2025-2045 merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kemudian diatur secara teknis dengan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah tentang RPJPD dan RPJMD serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.
“RPJP adalah dokumen perencanaan selama 20 tahun dan menjadi pedoman RPJMD selama 4 periode, pada masa Bupati dan Wakil Bupati di masa yang akan datang, semua dokumen perencanaan harus berpedoman kepada RPJP yang nantinya disahkan bersama DPRK menjadi Qanun Kabupaten Aceh Tenggara,” ujar Syakir.
Pj. Bupati menambahkan RPJP Kabupaten Aceh Tenggara periode yang lama akan habis pada tahun 2025, RPJP yang sedang disusun periode 2025-2045 berpedoman kepada RPJP nasional dan RPJP Aceh, diharapkan semua pihak memberikan kontribusi, supaya kita dapat memahami, melaksanakan, dan dievaluasi capaian kinerja yang diencanakan dalam RPJP ini ke depan. (cseh)
