SINGKIL (Waspada): Sejak sepekan terakhir harga kebutuhan pangan di Aceh Singkil mulai merangkak naik.
Meski kenaikan belum terlalu signifikan, dan masih beberapa jenis bahan pokok saja, namun kenaikan harga beras dan telur ayam sangat mempengaruhi perekonomian dan menjadi keluhan para ibu-ibu rumah tangga di Aceh Singkil.
Saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) terus melakukan pemantauan harga bahan pangan di sejumlah pasar di Kabupaten Aceh Singkil, kata Kadis Perindagkop dan UKM H Malim Dewa SE, saat dikonfirmasi Waspada.id diruang kerjanya, Jumat (8/9/2023) kemarin.
Disebutkannya, beberapa bahan pokok sudah mengalami kenaikan harga. Seperti harga beras, yang sebelumnya berkisar di harga Rp11 ribu sampai Rp12 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp13 ribu jenis beras MB, dan mencapai Rp13.466 jenis beras cap dua merak Premium.
Kemudian, telur ayam ras dari harga Rp27.200 per kilogram menjadi Rp29.461.
Selain itu harga cabai merah dari Rp20 ribu sejak 2 minggu lalu, saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp60 ribu per kilogram.
“Meski belum semua bahan pangan naik, namun bahan pokok ini yang sangat mempengaruhi kebutuhan rumah tangga,” ucap Malim
Katanya, untuk mengendalikan harga dan tekanan inflasi ini, Disperindagkop Aceh Singkil terus rutin melakukan pemantauan harga bahan-bahan pangan di sejumlah pasar (pajak) di kawasan Ibukota Kabupaten Aceh Singkil.
Kita hanya memantau harga saja untuk pengendalian harga pasar. Untuk menekan harga pasar selanjutnya akan dilaksanakan pasar murah oleh Dinas Pangan.
Malim menyebutkan, kenaikan harga ini disebabkan tingginya biaya transportasi, yang dipicu naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) secara nasional.
Disamping itu, untuk mengatasi kenaikan harga ini, sebelumnya Pemkab Aceh Singkil juga telah melakukan penandatangan kerjasama dengan Kabupaten Abdya untuk distribusi beras, dengan subsidi ongkos angkut.
Kemudian perlu pasokan beras lagi dari Bulog, karena harganya relatif lebih rendah hanya Rp9.800 per kilogram.
Kemungkinan dalam waktu dekat akan masuk distribusi beras dari Abdya jika sudah tersedia barang, ucap Malim. (B25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.