MEDAN (Waspada): Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Medan sudah dan sedang menggelar kegiatan Inklusi Sosial untuk masyarakat secara bertahap di sejumlah kelurahan di Kota Medan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan kota Medan Dr. Adlan, S.Pd. MM melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembinaan Pembudayaan Kegemaran Membaca Soeflie Putera, S. Sos, MM, Senin (28/8) di Medan.
Kata dia, kegiatan yang diberi nama pengembangan literasi berbasis inklusi sosial ini, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Maka kegiatan ini dilakukan 3 sampai 5 hari dengan berbagai klas dengan peserta pada umumnya Ibu-ibu PKK dan masyarakat kelurahan setempat. Serta menghadirkan narasumber pada bidangnya dalam bentuk teori dan praktek.
“Umumnya kegiatan inklusi ini kami selenggarakan antara 3 sampai 5 hari dengan berbagai klas dengan peserta pada umumnya Ibu-ibu PKK dan masyarakat kelurahan setempat. Serta menghadirkan narasumber pada bidangnya dalam bentuk teori dan praktek,” katanya.
Disebutkannya, sejumlah kegiatan inklusi sosial yang sudah dilaksanakan, di antaranya, beauty class (kelas kecantikan) di kantor Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan.
Kegiatan berlangsung lima hari dimulai dari tanggal 24 s.d. 28 Juli 2023, teori dan praktek bersama pelatih dari Produk Wardah.
Kemudian cooking class (kelas memasak) di Kelurahan Mesjid Kecamatan Medan Kota, dari tanggal 9 s/d 15 Agustus 2023. Dengan materi teori dan praktek membuat cookie pai, praktek fluffy pancake dan dim sum ayam, udang, rumput laut, dengan narasumber Devi Handayani Chaniago.
Dijelaskan kegiatan Inklusi sosial berikut di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, pada tanggal 20 s/d 25 Agustus 2023. Seperti biasa kegiatan diawali dengan Penaparan materi inklusi sosial oleh Ketua Tim Pembinaan Perpustakaan Ediawati, SE, dilanjutkan dengan pemaran beauty class tentang praktek beauty class make up sehari-hari dan tutorial hijab oleh narasumber Yuliana Ritonanga dari produk Wardah.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Medan, Muara Dongoran, SE, menyampaikan, harapan dilaksanakan kegiatan inklusi sosial ini adalah agar ibu kader kelurahan bisa dapat menambah income keluarga, melalui praktek seperti membuat kue dengan menggunakan bahan-bahan yang sehat. Begitu juga dengan materi yang seperti beauty class dan lainnya.
“Mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut dan berkerja sama dengan pihak Kelurahan yang ada di kota Medan,” ucapnya. (m22)
Waspada/ist
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Medan Muara Dongoran, SE dan Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembinaan Pembudayaan Kegemaran Membaca Soeflie Putera, S. Sos, MM poto bersama Sekretaris Lurah dan pejabat lainnya di Kelurahan Terjun Kecamatan Marelan.
