KUTACANE (Waspada): Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jarwansyah mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dalam menangani bencana banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Hal itu, di sampaikan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah melalui Kalaksa BPBD Kab. Agara, Nazmi Desky yang didampingi Kadis Kominfo, Zul Fahmy kepada Waspada.id, Selasa (22/8). Dikatakan, upaya tanggap darurat yang dilakukan Pemkab Aceh Tenggara telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani banjir.
Langkah-langkah pembentukan posko, tenda pengungsian, dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti penyediaan air bersih, pembukaan layanan kesehatan, dan pemberian bantuan sandang bagi warga terdampak banjir sudah tepat dilakukan dalam situasi tanggap darurat.
“Apa yang dilakukan Pemkab Aceh Tenggara telah sesuai dengan prosedur. Pendirian posko dan tenda pengungsian yang disertai dengan penyediaan kebutuhan dasar korban banjir telah sesuai dengan regulasi dan kebijakan dalam menghadapi bencana alam seperti yang terjadi saat ini,” ungkap Jarwansyah
Lanjut Jarwansyah, sebagai saran saat ini, Pemkab Aceh Tenggara tinggal melakukan langkah-langkah pemulihan terhadap pemukiman masyarakat. Termasuk perlindungan terhadap kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan orang tua. Demikian pula dengan upaya percepatan pemulihan dengan segera terhadap sarana prasarana vital.
Lebih lanjut Jarwansyah yang didampingi pihak jajaran BPBD, Forkopimcam Bambel dan Lawe Sumur di lokasi Kute Buah Pala, Kecamatan Lawe Sumur menyebutkan, menanggapi kondisi yang terjadi di Aceh Tenggara, BNPB telah mengirimkan bantuan berupa seribu paket sembako dan seribu selimut, seribu matras, dan dua unit tenda. Jumlah bantuan memungkinkan untuk ditambah, sesuai kebutuhan lapangan. (cseh)