SIGLI (Waspada): Semua sekolah TK-PAUD dan SD di Kabupaten Pidie, diminta dapat menciptakan suasana belajar menyenangkan.
“Yang penting ketika anak-anak pergi ke sekolah TK/PAUD, senang, menyenangkan dan tidak membuat anak-anak didik trauma pergi ke sekolah,” demikian Bunda PAUD, Kabupaten Pidie Ny Suaidah Sulaiman.
Peryataan ini disampaikan isteri Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, di sela-sela melakukan monitoring dan evaluasi di TK Cut Nyak Dhien dan TK Bina Ukhwah, Sigli, Selasa (8/8).
Kata dia, dari beberapa TK/PAUD dan SD yang pernah dikunjunginya sudah memenuhi syarat. Meskipun ada sekolah yang suasana belajarnya kurang kondusif, itu sebut dia karena bangunan sekolah tersebut sedang dalam proses renovasi.
Namun dari sisi tenaga guru sudah sangat baik, dan anak-anak didiknya senang belajar di sekolah itu. Menurut dia, bila anak-anak didik sudah senang, mereka akan meminta pergi ke sekolahnya.
Itu karena mereka sudah menemukan kenyamanan, ketenangan. “Jadi mereka tidak akan meminta ke orang tuanya tidak akan sekolah” katanya.
![Bunda Paud Pidie: Ciptakan Lingkungan Sekolah Menyenangkan Bunda Paud Pidie: Ciptakan Lingkungan Sekolah Menyenangkan](https://www.waspada.id/wp-content/uploads/2023/08/aceh-1-76.jpg)
Buku Penghubung
Ny Suaidah Sulaiman juga menyampaikan tentang pentingnya sekolah-sekolah TK/PAUD di Kabupaten Pidie membuat buku penghubung. Buku ini kata dia sebagai media komunikasi tidak langsung yang dibuat dalam rangka menyampaikan atau memberitahukan perihal penting menyangkut perkembangan anak di sekolah dan di rumah.
“Sekarang ada problem. Kenapa anak sering tidak mau sekolah, disinilah perlunya buku penghubung tadi. Kenapa anak tidak nyaman, kenapa anak sedih. Jadi kita tahu perkembangan anak di kelas itu tahu. Dalam satu minggu berapa kali nangis, sedihnya kenapa. Ini guru bisa memantau” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Yusmadi Kasem MPd, di sela-sela mendampingi Bunda PAUD Kabupaten Pidie melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di TK/PAUD Cut Nyak Dhien, Sigli, mengatakan Monev ini dilakukan untuk melihat proses pembelajaran di TK-PAUD yang menyenangkan, di samping juga ingin melihat anak-anak didik berhak mendapat layanan kebutuhan mendesak. (b06)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.