Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kembangkan Ekonomi Masjid Melalui Pusat Perbelanjaan

Kembangkan Ekonomi Masjid Melalui Pusat Perbelanjaan
Ketua Umum Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baiturrahman Lhokseumawe Drs H.Mursyid Yahya, MPd didampingi Wakil Ketua Drs.H.Amiruddin Mahmud,MM bersama Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono,S.IP,M.IP meninjau pusat ekonomi ummat Baiturrahman Mart di Komplek Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, Jumat (4/8). Waspada/Ist

LHOKSEUMAWE (Waspada): Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baiturrahman Kota Lhokseumawe menginisiasi pengembangan ekonomi masjid melalui Baiturrahman Mart. Pusat perbelanjaan modern dibangun melalui wakaf muksinin.

Pusat perbelanjaan modern Baiturrahman Mart menyediakan berbagai jenis kebutuhan primer maupun sekunder. Konsumen bukan hanya jamaah masjid, tapi juga masyarakat umum.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kembangkan Ekonomi Masjid Melalui Pusat Perbelanjaan

IKLAN

Ketua Umum BKM Baiturrahman Kota Lhokseumawe Drs.H.Mursyid Yahya, MPd didampingi Imam Besar Masjid Baiturrahman Lhokseumawe Drs.H Baihaqi Muhammad saat melakukan soft opening Baiturrahman Mart, Jumat (4/8) mengatakan, Baiturrahman Mart menjadi cikal bakal kebangkitan ekonomi ummat yang dilahirkan dari Masjid Baiturrahman Kota Lhokseumawe.

“Kemandirian masjid menjadi salah satu prioritas, oleh karena itu jajaran pengurus Masjid Baiturrahman Kota Lhokseumawe dan didukung oleh para donatur yang telah mewakafkan Sebagian hartanya, menjadi salah satu cikal bakal kebangkitan ekonomi ummat yang diawali dari masjid, hal ini sekaligus memudahkan bagi jamaah Masjid Baiturrahman Lhokseumawe berbelanja kebutuhan sehari-hari dan Baiturrahman Mart menyediakan itu,” ungkapnya.

Yang menggembirakan, tambah Imam Besar Masjid Baiturrahman Kota Lhokseumawe Drs.H.Baihaqi Muhammad, para muksinin yang telah mewakafkan sebagian harta untuk Baiturrahman Mart semua keuntungan dari penjualan produk diserahkan ke Masjid Baiturrahman. “Ini sangat menggemberikan kita semua karena hasil penjualan berbagai jenis produk yang telah diwakafkan oleh para muksinin keuntungannya diserahkan ke Masjid Baiturrahman untuk meningkatkan kemakmuran masjid,” jelasnya.

Sementara itu Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono,S.IP,M.IP turut menghadiri acara soft opening Baiturrahman Mart sangat mengapresiasi program ekonomi masjid.

“Ini sangat luar biasa Masjid Baiturrahman Lhokseumawe telah menginisiasi kebangkitan ekonomi masjid, hal ini akan sangat berdampak terhadap kemandirian masjid, masjid harus memiliki kekuatan ekonomi, salah satu terobosan yang harus dilakukan di era sekarang dengan melahirkan berbagai usaha. Alhamdulillah Masjid Baiturrahman Lhokseumawe sudah mulai mewujudkan itu, terus terang Kodim 0103 Aceh Utara memberikan apresiasi lahirnya Baiturrahman Mart dan akan terus memberikan dukungan. Mudah-mudahan Baiturrahman Mart ini juga bisa menampung berbagai jenis produk dari UMKM yang ada disekitar masjid,” katanya.

Komandan Kodim 0103 /Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono selama menjabat sebagai Dandim Aceh Utara memang sangat aktif mengunjungi masjid yang satu ke masjid yang lain diwilayah Aceh Utara maupun Kota Lhokseumawe, disamping untuk menjalankan ibadah rutin, sekaligus membangun komunikasi sosial yang lebih inten dengan warga masyarakat, sekaligus melakukan pembinaan terhadap masyarakat terkait dengan ketahanan pangan, peningkatan ekonomi umat, serta kegiatan yang bersifat menjaga kondusivitas lingkungan.

Sedangkan salah seorang inisiator berdirinya Baiturrahman Mart dan juga akademisi dari Unimal Dr.H.Damanhur Abbas Lc,MA, menegaskan kebangkitan ekonomi ummat harus diawali dari masjid. “Masjid jangan dianggap selama ini hanya untuk menjalankan ibadah rutin saja, tapi yang lebih penting adalah bagaimana masjid mampu munculkan gagasan-gagasan produktif. Baiturrahman Mart harus menjadi cikal bakal kebangkitan ekonomi masjid yang akan ditularkan kepada kebangkitan ekonomi masyarakat. Dengan kehadiran Baiturrahman Mart, secara perlahan tapi pasti masjid tidak lagi bergantung dari dana infaq maupun sedekah dari jamaah maupun para muksinin, oleh karena itu kemandirian masjid menjadi penting, apalagi dari masjid mampu melahirkan berbagai UMKM – UMKM berbasis masjid,” katanya.

Oleh karena itu, kata Damanhur Abbas, semangat untuk membangkitkan ekonomi umat yang bersumber dari masjid terus kita kembangkan, sehingga pada suatu saat nanti masjid mampu melahirkan interpreuneuer berbasis masjid, yang tidak hanya mencari keuntungan dunia semata-mata. “Tapi yang lebih penting harus ada keuntungan yang berimbang antara keuntungan dunia dan keuntuangan akhirat,” paparnya.(b08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE