MADINA (Waspada): Ketika beristirahat mencari emas di perbukitan Dolok Batu Nabontar, atau di hulu sungai Aekholbung, Kec. Batang Natal, Kab. Mandailing Natal, pondok tempat peristihatan mereka dihantam pohon.
Musibah ini mengakibatkan delapan orang menjadi korban, empat orang meninggal dunia, empat warga luka-luka.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution, SSos, MM menjawab waspada.id, Senin (31/7).
“Sebatang pohon besar tumbang menimpa tempat peristirahatan warga yang mencari emas di perbukitan Dolok Batu Nabontar, atau di hulu Sungai Aekholbung, mengakibatkan delapan orang menjadi korban,” ujar Mukhsin.
Dijelaskannya, peristiwa kecelakaan kerja di Desa Aekholbung, Kec. Batang Natal, Minggu (30/7) sekira pukul 18.30.
Korban meninggal dunia Barlian, 65, warga Aekholbung, Jakpar, 35, warga Aekholbung, Marhalam, 35, warga Aekholbung, Edi warga Ampungsiala.
Luka ringan Kanaekan, 37, warga Aekholbung, Alwi, 27, Ampungsiala, Salman, 30, Ampungsiala, luka berat, Pandi, 38, warga Ampungsiala.
Mukhsin mengungkapkan, kondisi terkini korbankeempat korban meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di desa mereka, sedangkan satu korban dirawat di rumah sakit umum Panyabungan dan 3 korban dirawat di Puskesmas Batang Natal.
Pohon Tumbang
Sedangkan Camat Batang Natal Marwansyah melalui Kadis Kominfo Madina Martua Batubara menjelaskan, musibah ini terjadi saat pondok tempat peristirahatan dihantam pohon, mengakibatkan empat warga meninggal dunia, empat warga dilarikan ke rumah sakit.
Lokasi pondok peristirahatan, kata dia, sekira empat jam dari Aekholbung. Pondok ini mereka beristirahat di pondok, umumnya para pencari ikan. (irh)
Baca juga: