PEMATANGSIANTAR (Waspada): Aksi balap liar berpotensi menjadi kejahatan seperti begal jika tidak sedari awal dapat mencegah aksi-aksi kenakalan remaja itu.
“Seperti di Kota Pematangsiantar, aksi balap liar berhasil kami tindak, namun masih tetap ada,” sebut Kapolres AKBP Fernando saat menggelar syukuran Hari ke-77 Bhyangakara di aula Widya Satya Brata, Mapolres, Jl. Jend. Sudirman, Sabtu (1/7).
Menurut Kapolres, Polri saat ini menghadapi berbagai tantangan tugas dan dinamika operasi yang menuntut kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.
“Penanganan pandemi Covid-19 yang lalu bersama pemangku kepentingan lainnya, TNI dan Pemko, sumbangsih terbesar terhadap negeri, hingga kita bisa melalui saat-saat kristis itu. TNI-Polri mendapat bantuan menekan laju angka Covid-19 dan berbagai cara serta upaya telah kita lakukan bersama-sama,” imbuh Kapolres.
Selain itu, lanjut Kapolres, Polri berhadapan pada berbagai pola gangguan Kamtibmas/kejahatan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Permasalahan itu mungkin terjadi akibat berbagai faktor, antara lain faktor kesenjangan sosial, ekonomi, keuangan dan faktor keterbukaan informatika/media sosial.”
“Hal ini berdampak buruk pada situasi Kamtibmas, dimana angka gangguan Kamtibmas atau kejahatan mengalami peningkatan. Untuk itu, Polri mendapat tuntutan untuk hadir menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Mustahil ini dapat terwujud tanpa peran serta seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan guna meniadakan segala potensi gangguan keamanan atau kejahatan,” tegas Kapolres.
Hari ke-77 Bhayangkara, sebut Kapolres, mengambil tema, “Polri Presisi Untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju. “Semoga pengabdian yang kami lakukan beroleh ridho dari Yang Maha Kuasa, terlebih menyambut tahun politik menjadi Pemilu damai, demi terwujudnya masyarakat Indonesia makmur dan sejahtera. Indonesia maju.”
Sebelumnya, Kapolres menyebutkan pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan dalam menyambut Hari Bhayangkara, antara lain bakti sosial, pemberian sembako, bedah rumah, bakti kesehatan, pengobatan gratis, penanganan stunting, donor darah, lomba menembak, lomba olah TKP, semarak olahraga Bhayangkara bersama TNI, lomba kearifan lokal dan bazar UMKM.
Doa bersama mengawali kegiatan, kemudian penyerahan piagam penghargaan kepada masyarakat yang telah membantu tugas Polri, pemberian kunci bedah rumah, pemotongan nasi tumpeng dan pemotongan kue ulang tahun.
Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Polres Ny. Mourino Fernando yang melakukan pemotongan nasi tumpeng dan memberikannya kepada personel Polres tertua yakni Kompol Muri Yasnal dan personel termuda Bripda Mikael Sianipar.
Tampak hadir Wali Kota Susanti Dewayani, Ketua DPRD Timbul M Lingga, Dan Secata Letkol Inf BJ. Simanjuntak mewakili Danrindam I/BB, Kasilog Rem 022/PT Letkol Arm Deni Pramana mewakili Danrem 022/PT, Kasdim 0207/Simalungun Mayor Inf Margana mewakili Dandim 0207/Simalungun, Siti Manullang mewakili Kajari.
Selain itu, Kapten CPM Sembiring mewakili Dandenpom I/1, Ketua MUI HM. Ali Lubis, Wakapolres Kompol Pardamean Hutahaean, para Kabag, Kasat, Danki Brimob Kompi 2 Yon B AKP Adi Ageng Rismoko, para Kasi, Kapolsek, APK Asisten Personalia PTPN III Doni Freddi Manurung mewakili Manager PTPN III Kebun Bangun, Ketua Walubi Aleng Susanto, perwakilan purnawirawan Polri AKBP Bernad Turnip, perwakilan KBPP dan lainnya.
Sebelum menggelar syukuran, Kapolres memimpin peringatan Hari ke-77 Bhayangkara di lapangan apel Mapolres dan barisan peserta terdiri satu pleton gabungan perwira Polri, satu pleton personel Kodim 0207/Simalungun, satu pleton Brimobsu, satu pleton Sat Samapta, satu pleton Sat Lantas, satu pleton gabungan Polres dan Polsek, satu pleton gabungan Sat Reskrim, Sat Narkoba dan Sat Intelkam, satu pleton gabungan Dishub dan Satpol PP serta satu pleton ASN Polres.
Laporan perwira upacara kepada inspektur upacara mengawali peringatan, kemudian mengheningkan cipta, pengucapan Tribrata dan Kapolres selaku Irup membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.(a28)