KUTACANE (Waspada): Anggota DPR RI HM.Salim Fakhry (foto) mengapresiasi keseriusan Pj Bupati Aceh Tenggara, Syakir, mempertahankan Aceh Tenggara sebagai venue cabang olahraga arung jeram PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dukungan tersebut disampaikan Salim Fakhry didampingi Ketua DPRK Deni Febrian Roza SSTP di hadapan wartawan daerah yang tergabung dalam wadah PWI di kediamannya Selasa (27/6).
Rumor dan upaya memindahkan venue arung jeram PON XXI Aceh-Sumut 2024 dari Sungai Alas ke Sungai (Krueng) Mane Pidie, memang telah memantik reaksi keras dari elemen masyarakat Aceh Tenggara. Bahkan, telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Berdasarkan data dan informasi dari berbagai sumber, mulai dari pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) berbagai wilayah di Aceh dan Sumut, Sungai Alas merupakan lokasi paling cocok dijadikan venue arung jeram PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Selain karena memiliki grade (tingkat kesulitan) 5 dan 4 serta debit air yang besar, di Sungai Alas juga sering digelar even atau kejuaraan nasional maupun turnamen bertaraf internasional. Karena itu sangat tepat dijadikan sebagai lokasi lomba arung jeram PON 2024.
Secara pribadi dan atas nama Ketua DPD II Golkar, Fakhry mengapresiasi perhatian, perjuangan dan kepedulian Pj Bupati Agara agar Sungai Alas yang mengalir dari Gayo Lues sampai ke Agara serta Kota Subulussalam hingga bermuara ke Aceh Singkil tetap menjadi venue arung jeram PON Aceh-Sumut 2024.
Selain melayangkan surat yang diperlukan dari Pemkab, Pj Bupati Syakir juga mendatangi Pj Gubernur Aceh serta pihak lainnya yang berwenang menentukan venue cabor PON seperti pengurus KONI Aceh, FAJI Aceh dan berbagai pihak lainnya.
Di akhir tanggapannya, Fakhry dan Ketua DPRK Deni Febrian Roza meminta Pj Gubernur Achmad Marzuki tetap mempertahankan agar Sungai Alas Aceh Tenggara tetap menjadi venue cabor arung jeram Aceh-Sumut 2024. (b16/cseh)
