Scroll Untuk Membaca

Medan

Dosen UMA Apresiasi Penangkapan Pembegal Mahasiswa

Dosen UMA Apresiasi Penangkapan Pembegal Mahasiswa

MEDAN (Waspada): Kinerja yang ditunjukkan jajaran Polda Sumatera Utara menangkap tersangka pembegalan yang menewaskan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mendapat apresiasi dari Dr Dedi Sahputra, MA dosen Universitas Medan Area (UMA), di Medan, Ahad (25/6).

“Sudah selayaknya kita memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Sumut, dalam hal ini Polrestabes Medan yang telah menjalankan tugas dengan baik menangkap tersangka pembegalan yang menewaskan mahasiswa UMSU,” ujar Dr Dedi menanggapi informasi ditangkapnya komplotan begal sadis.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dosen UMA Apresiasi Penangkapan Pembegal Mahasiswa

IKLAN

Menurutnya, bahkan seluruh stakeholders pendidikan layak mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polda Sumut. Dia juga berharap agar upaya preventif dapat dilakukan secara berkesinambungan, terutama dalam rangka meredam aksi-aksi begal jalanan. “Kita berharap keamanan dapat terus ditingkatkan, sehingga kasus-kasus pembegalan tidak terjadi lagi. Apresiasi kita untuk memberikan dukungan semangat kepada para aparat keamanan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Ihsanul Hasibuan, mahasiswa UMSU tewas dibegal di Kelurahan Pulo Brayan Darat 1, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Rabu (14/6/2023). Korban tewas setelah ditendang dan disabet celurit oleh pelaku.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, ada 4 pelaku dalam kasus ini dan seluruhnya telah ditangkap. Identitas para pelaku yakni, NAA, 24, RZ, 19, An, 20, dan MR, 18.

Valentino mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari. Awalnya, korban dibonceng temannya yang bernama Ilham Hasibuan mengendarai sepeda motor untuk membeli makanan. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban bertemu dengan 4 pelaku yang berboncengan dengan 2 sepeda motor.

“Korban lalu ditendang oleh pelaku, karena tidak jatuh dari sepeda motor, para pelaku mengacungkan celurit (dan menyerang) ke arah Ilham Hasibuan di bagian punggung dan ke arah korban Insanul Hasibuan ke bagian lengan,” ujar Valentino saat paparan di Mapolrestabes Medan, Kamis (22/6/2023).

Para pelaku lalu menendang korban Insanul Hasibuan hingga terjatuh, sementara Ilham Hasibuan pergi melarikan diri. Saat Ilham kembali, korban Insanul sudah terkapar hingga tewas.

Valentino mengatakan, pelaku memiliki peran berbeda dalam aksinya. “NAA berperan mengendarai sepeda motor, menyerempet dan menendang korban hingga terjatuh. Tersangka RZ menyerempet korban,” ujar Valentino.

“Tersangka An berboncengan dengan tersangka NA, melukai korban menggunakan celurit, mengenai lengan korban dan mengenai punggung saksi Ilham Hasibuan. Tersangka MR perannya berboncengan dengan tersangka RZ, mengikuti dari belakang dan menyerempet korban,” kata Valentino.(m05)

Teks;
Empat tersangka pembegal mahasiswa UMSU yang tewas saat gelar perkara.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE