AEKKANOPAN (Waspada): Pencarian tubuh korban Susi Susana Sinambela, wanita hamil warga Sei Peranginan Desa Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir, Labuhanbatu Utara yang dimangsa buaya pada Rabu (7/6) saat hendak mencuci pakaian di hilir aliran sungai Aek Kanopan akhirnya membuahkan hasil.
Setelah lebih 30 jam pencarian, akhirnya sekira pukul 15.20 WIB, Kamis (8/6) sore, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura bersama dengan Tim Balai Konservasi Sumber Daya Air (BKSDA) wilayah III Kisaran yang dibantu oleh warga menemukan tubuh korban.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labura Jamil Hasibuan, Kamis (8/6) mengatakan, ditemukannya tubuh korban berjarak sekitar 5 kilometer ke arah hilir sungai dan saat ini korban telah dilakukan evakuasi oleh tim BKSDA dan BPBD Labura.
“Sekitar pukul 15.30 WIB tadi tubuh korban sudah ditemukan, jarak dari lokasi awal serangan buaya kelokasi ditemukannya korban sekitar 5 km mengarah ke hilir sungai,” terangnya.
Sebelumnya, pada Rabu (7/6) malam sekira pukul 20.00 wib warga yang sedang melakukan pencarian tubuh korban, berhasil menangkap buaya yang panjangnya mencapai 6 meter dengan cara dipancing menggunakan kabel sling.
Saat ditemukan, kondisi buaya yang diyakini sebagai pemangsa ibu hamil itu sudah tidak lagi bernyawa. Warga yang penasaran akhirnya membelah perut buaya untuk melihat, tubuh, ataupun anggota badan korban yang berada dalam perut buaya tersebut.
Kendati tidak menemukan yang dicari, warga meyakini jika buaya yang telah mati tersebut adalah hewan yang telah memangsa Susi Susana Sinambela.
Kabid BPBD Labura Jamil Hasibuan juga menyakini jika buaya yang telah tertangkap adalah buaya yang telah melakukan serangan kepada korban. “Iya, sudah pasti, memang itu buayanya,” jawab Jamil, Kamis (8/6). (Cim)
Berita terkait:
