KUTACANE (Waspada): Warga dua kecamatan yang melintasi jalan Terminal Terpadu Kutacane- Bambel Khuntuh mengaku terganggu dan risih akibat tumpukan sampah yang dibuang pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Agara.
Pasalnya, tumpukan sampah yang dibuang pihak Dinas LHK di sembarang tempat di Kute (Desa) Bambel Gabungan, tak jauh dari pinggiran DAS Sungai Alas tersebut, menimbulkan bau busuk yang menyengat.
Arafiq Beruh, salah seorang warga Kecamatan Bambel mengaku, heran dan tak habis pikir melihat kebijakan dari pihak Dinas LHK Aceh Tenggara (Agara), karena bukannya melarang warga membuang sampah di sembarang tempat demi terwujudnya Kutacane yang bersih.
Sebaliknya, pihak Dinas Lingkungan Hidup, malah menjadi motor penggerak bagi masyarakat untuk membuang sampah di sembarang tempat, meskipun sangat menganggu masyarakat, akibat sampah yang dibuang berdekatan dengan pemukiman penduduk dan area perkebunan warga.
“Lihat saja tumpukan sampah di Kute Bambel ini, tepat berada di berem jalan Terminal Terpadu Kutacane – Bambel Khuntuh dan hanya beberapa meter saja dari rumah dan pondok warga setempat,” ujar Arafiq.
Ini merupakan tindakan dan sikap tak mendidik dari Dinas LHK, masalahnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, telah disediakan Pemkab Agara di kawasan Lawe Serke Kecamatan Lawe Sigalagala, namun sayangnya sampah malah dibuang di sembarang tempat hingga menyebabkan polusi udara menyusul munculnya bau busuk yang menyengat.
Sebab itu, pihak DLHK Agara, jangan menutup mata melihat bertebaran dan menumpuknya sampah sembarang tempat, khususnya di kawasan Kute Bambel dan Bambel Gabungan, yang sangat menganggu warga setempat maupun warga yang melintas.
“Kami juga heran, kenapa bisa mobil dump truk milik dinas Kebersihan membuang sampah di pinggir jalan di desa Bambel dan Bambel gabungan yang berdekatan dengan pemukiman penduduk,” ujar warga Kecamatan Bambel lainnya.
Padahal seharusnya, sampah berserakan dan menganggu kenyaman warga yang berserakan dan tak pada tempatnya tersebut, diangkut dan dibuang pihak dinas ke Tempat Pembuangan Akhir sampah, bukan malah membuang sampah dekat pemukiman warga.
Plt. Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Tenggara, Muhammad Riduan kepada Waspada, Kamis (8/6) mengaku, telah menegur petugas kebersihan yang membuang sampah di sembarang tersebut dan telah memerintahkan agar sampah tersebut diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir sampah di Kawasan Lawe Serke kecamatan Lawe Sigalagala.(b16)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
