MEDAN (Waspada): UPT SLB-E Negeri Pembina Medan melangsungkan pelepasan siswa-siswi kelas 6,9 dan 12 Tahun Pelajaran 2022/2023 di Gedung Aula Sisingamangaraja XII Jalan Guru Sinumba No.5, Kec. Medan Helvetia Rabu (7/6).
Pada kegiatan itu, sekolah yang mendidik anak-anak dengan kebutuhan khusus ini menampilkan bakat siswa-siswinya seperti menari, menyanyi, puisi bahkan juga menampilkan salah satu pertunjukan teater Pantomim. Semuanya ditampilkan langsung oleh siswa-siswi istimewa dari kelas tunarungu, tunagrahita dan down sindrom.
Jelas penampilan mereka ini mengundang rasa bangga dan bahagia oleh para orangtua siswa, guru dan juga para siswa yang hadir pada kegiatan yang bertajuk colourful yang begitu wonderful‘ itu.
Kepala Sekolah (Kepsek) SLB-E Negeri Pembina Medan, Mardi Panjaitan, S. Pd., M. Si diwakilkan oleh PLh Kepsek, Siti Nurliani Tarigan S. Pd dalam sambutannya mengucapkan terimakasih buat para guru, wali kelas dan orang tua siswa, tim kreatif atas dukungannya, sehingga acara tersebut bisa terselenggara dengan baik.
“Terimakasih kepada tim kreatif SLB-E Negeri Pembina yang telah mensukseskan kegiatan ini. Kepada orang tua siswa saya ucapkan selamat karena anak-anak telah lulus menjalani pemdidikannya. Kepada seluruh orangtua yang hadir meski anak-anak ini tidak lagi bersekolah disini namun saya minta agar terus mendidik mereka. Pendidikan bukan hanya tugas guru tapi juga tugas dan tanggung jawab orangtua dan masyakat. Terimakasih atas dukungan yang baik, sehingga kami punya arti dan makna sebagai guru,” ungkap Siti Nurliani Tarigan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Pelepasan Siswa lulusan SLB-E Negeri Pembina, Marlina S.Pd menyebutkan tahun ini ada banyak yang dilepas sekolah mulai tingkat SD, SMP, SMA baik dari kelas Tuna Rungu, Tuna Grahita juga Autis.
“Hari ini kita melepaskan 10 siswa SD Tunagrahita, 14 siswa Tuna rungu, Autis 5 orang. Kemudian tingkat SMP 25 siswa yang ditamatkan tahun ini untuk Tunarungu 8 orang, kemudian tingkat SMA 14 siswa Tunarungu, 33 Tuna Grahita. Nah, yang tamat ini diperbolehkan sekolah dimana saja kalau mau mendaftar lagi khusus tingkat SD dan SMP akan buka pendaftaran 26 Juni sampai 5 Juli 2023,” ujarnya.
Ia juga mengabarkan untuk siswa yang melanjutkan kuliah bisa juga mendaftar program beasiswa afirmasi tetapi ia menegaskan syaratnya pendaftar harus bisa membaca dan berkomunikasi aktif.
“Kepada orang tua siswa yang anaknya belum bisa berkomuniaksi aktif dan membaca jangan berkecil hati karena itulah kondisi anak kita. Kita tidak bisa memaksakan anak- anak itu harus kuliah. Saya harap meski tidak kuliah, apapun yang sudah diajarkan guru di sekolah seperti keterampilan, tata boga, sebaiknya dilanjutkan jangan dilarang dirumah. Seperti juga yang sudah bisa menjahit nantinya diberi kesempatan kepada anaknya membuat sesuatu agar keterampilan itu bisa tetap dikerjakan,” ucapnya.
Sementara itu, pelepasan siswa ini tampak disambut bahagia oleh para siswa karena banyak ragam pertunjukan yang dihadirkan pada giat itu. Dipengujung acara para orangtua siswa memberikan cendera mata kepada para wali kelas.
Dan disela kegiatan sejumlah siswa juga diberi kesempatan menyampaikan pesan dan kesannya. Salah seorang siswa, Zaki menyampaikan ucapan terimakasih kepada para guru yang telah mengajarkannya berbagai hal. Begitu juga yang disampaikan Luis siswa kelas Tuna Rungu sangat bangga bisa mengenyam pendidikan di SLB-E Negeri Pembina itu.
“Saya banyak belajar banyak hal disini. Bapak dan ibu guru juga sangat sabar mengajar saya dan teman-teman. Sekolah saya ini juga sangat luas dan bersih juga banyak taman. Sehingga saya dan teman-teman merasa nyaman,” tutupnya. (cbud)