Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Jemaah haji khusus mulai berdatangan ke tanah suci. Layanan para jemaah haji ini berbeda dengan jemaah haji reguler, baik layanan konsumsi, akomodasi, transportasi dan bimbingan ibadah serta layanan lainnya.
Oleh karena itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, akan memperketat pengawasan seluruh travel atau biro perjalanan haji sebagai pihak penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus (PIHK). Pengawasan dimulai dari pemberangkatan, ketibaan, perjalanan ibadah di tanah suci hingga pemulangan jemaah haji ke tanah air nantinya.
“Sebanyak 283 jemaah haji khusus dari delapan PIHK mulai tiba di Madinah. Namun mereka akan tiba secara bergelombang di tanah suci,” ujar Kasi Pengawasan PIHK, Rudy Nuruddin Ambary, di sela-sela menyambut kedatangan puluhan Jemaah Haji Khusus PT Patuna Mekar Jaya, di Madinah, Arab Saudi, Senin (5/6).
Dia menambahkan, jemaah haji khusus gelombang pertama tergabung dalam delapan PIHK dengan totalnya 283 jemaah. “Allhamdulillah baru saja tiba 29 jemaah haji khusus gelombang pertama. Insyallah, sesaat lagi akan menyusul jemaah haji khusus lainnya di tiga titik hotel lainnya di Madinah,” kata Rudy.
Ditegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan layanan yang diperoleh jemaah haji khusus selama di Madinah. Bahkan pengawasan juga sudah dilakukan menjelang pemberangkatan di tanah air. “Kita juga melakukan pengecekan layanan yang diberikan PIHK ke jemaah, apakah sesuai dengan yang dijanjikan atau tidak!,” timpa Rudy.
Sebagaimana diketahui, lanjutnya, haji khusus berbiaya lebih besar dari biaya haji reguler, sehingga layanan yang harus didapatkan jemaah juga harus lebih baik. “Jadi kita harus lakukan pengecekan ke lapangan, mulai dari pelayanan administrasi, akomodasi, catering, transportasi dan manasik serta kesehatan,” urai Rudy.
Dia menyebutkan, para jemaah haji khusus diharapkan mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik sesuai dengan PMA 5 Tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha. “Saat di Masyair nanti, jemaah haji khusus akan mendapatkan maktab yang sangat dekat dengan titik melempar jumrah,” sambung Rudy.
Untuk tahun ini, jumlah PIHK yang mengikuti jemaah haji khusus sebanyak 295 PIHK dengan total 18.320 jemaah haji khusus. “Mudah-mudahan jemaah haji khusus yang baru saja mendarat dan yang akan mendarat nantinya diberikan kesehatan dan menjadi ibadah hajinya mabrur, amin,” ujar Rudy.
Bersyukur
Wakil Kajati Jambi, Enen Saribanon, merupakan salah satu jemaah haji khusus. Dia bersama suami dan anaknya bersyukur dapat menginjakkan kakinya kembali ke tanah suci dalam rangka menjalankan ibadah haji.
“Perjalanan dari tanah air ke tanah suci berjalanan lancar. Semoga tetap sehat dan mampu menjalankan ibadah selama di tanah suci hingga kembali nantinya ke tanah air,” kata Enen seraya menandaskan, dirinya hanya ingin diberikan keselamatan dan kebahagiaan untuk dirinya sekeluarga dunia dan akhirat.
Kedatangan haji khusus di Madinah, disambut hangat Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zaenul Muttaqin. Hadir mendampingi antara lain Kasi Pengawasan Penyelenggara Inadah Haji Khusus (PIHK) Rudy Nuruddin Ambary, dan sejumlah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. (b11).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.