MADINA (Waspada): Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) IIB Panyabungan, Mustafa Kamal Simamora bersumpah, tidak mau ‘main mata’ menyangkut Narkoba. Dia mengatakan bukan malaikat, hanya manusia biasa.
Pernyataan ini disampaikannya didampingi sejumlah pejabat Lapas kepada wartawan di aula Lapas, Rabu (23/5), setelah Napi Panyabungan diciduk Satnarkoba Polres Madina kasus Narkoba, kemarin.
“Dari awal, saya tidak mau terima dari warga binaan, apalagi dari peredaran narkoba. Peristiwa ini sangat disesalkan, tapi kami juga manusia biasa,” ujarnya.
Warga binaan Lapas Panyabungan AFT, 24, asal Kec. Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan, diciduk polisi, dengan mengamankan barang bukti sabu 1,16 gram dan tiga unit HP beserta uang tunai Rp60 ribu.
Mustafa Kamal Simamora mengatakan, pengungkapan kasus Narkoba melibatkan Napi, merupakan keberhasilan mengungkapaan kasus Narkoba dengan kerjasama sinergitas Satnarkoba Polres Madina.
“Warga binaan diamankan kasus Narkoba hanya coba-coba. Dari barang bukti disita polisi, kemungkinan untuk dipakai sendiri. Karenanya, mereka mencari Narkoba dari luar,” ujarnya.
Dikatakan, AFT kasus asusila divonis 10 tahun dan 1,5 tahun sekarang berada di Lapas Panyabungan pindahan Lapas Padangsidimpuan. “Sudah menjalani tujuh tahun,” ujarnya.
Sedangkan menyangkut barang bukti HP disita polisi, dikatakan, itu diperoleh dari keluarga warga binaan. Karena memang tidak boleh memakai warga binaan.
“Kami tetap melakukan pengawasan ketat, tapi kami juga bukan malaikat, kami manusia biasa. Ke depan, dilakukan pengawasan lebih ketat lagi,” ujarnya seraya menceritakan sarana terbatas dan personel hanya empat orang.
Ditanya soal tes urin warga binaan, dijelaskan tetap dilaksanakan tes urin saat terdakwa dibawa ke Lapas, walaupun dia menceritakan persoalan anggaran.
Sekarang ini, dihuni hampir 500 warga binaan dengan kapasitas 119 orang. “Memang, Lapas Panyabungan over kapasitas sampai 200 persen, dengan warga binaan 70 persen kasus Narkoba,” ujarnya. (irh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.