Ponpes Ja’fariyah Hutaibus Pesantren Pencetak Ulama

  • Bagikan
Waspada/Idaham Butar-butar
Waspada/Idaham Butar-butar

PADANGLAWAS (Waspada): Pondok Pesantren Ja’fariyah Hutaibus yang berada di wilayah Kecamatan Lubukbarumun Kabupaten Padanglawas (Palas) merupakan salah satu pesantren yang telah banyak mencetak dan melahirkan ulama.

Demikian sejumlah keterangan yang dihimpun Waspada.id saat acara Penamatan dan Pengkhataman Santri Ponpes Ja’fariyah Desa Hutaibus Kecamatan Lubukbarumun, Selasa (23/5).

Ponpes Ja'fariyah Hutaibus Pesantren Pencetak Ulama
Diantara alumni pesantren Ja’fariyah, termasuk Syekh H. Gojali Hasibuan, pembina pondok jompo dan Parsulukan Rodang Selamat, Syekh. H. Zubeir Hutaibus dan Al ustadz H. Syarifuddin Pulungan Desa Janjiraja Kecamatan Sosa. (Waspada)H. Idaham Butar Butar/B)

Seperti dikatakan pimpinan ponpes Ja’fariyah Hutaibus, H. Fauzan Hamidi Hasibuan kepada Waspada.id, bahwa Ponpes Ja’fariyah Hutaibus sudah berdiri sejak tahun 1957 yang silam.

Sedang almarhum Ja’far Hasibuan selaku pendiri, meninggal dunia di usia 78 tahun dan meninggalkan hiruk pikuk dunia tepat pada tanggal 21 Maret 2013.

Di antara alumni pesantren Ja’fariyah yang hadir saat Penamatan itu termasuk Syekh H. Gojali Hasibuan, Pembina Pondok Jompo dan Parsulukan Rodang Selamat, Syekh H. Zubeir Hutaibus dan Alustadz H. Syarifuddin Pulungan Desa Janjiraja Kecamatan Sosa.

Syekh H. Gojali dalam kesempatan itu menyampaikan kepada para santri dan hadirin bahwa ulama itu ada tiga, ulama dunia, ulama akhirat dan ulama Allah.

H. Gojali menjelaskan bahwa ulama dunia banyak ditemukan, sedang ulama akhirat itu sangat sedikit. Sementara ulama Allah sulit ditemukan, karena sangat sedikit di antara yang sedikit.

Maka kepada anak-anak santri yang akan menamatkan dari pesantren agar terus memperdalam ilmu akhirat, dan mengejar ilmu untuk menjadi ulama Allah.

Hal senada juga disampaikan Syekh H. Zubeir, juga Alustadz H. Syarifuddin, santri Ponpes Ja’fariyah terus semangat dan ikhlas dalam memperdalam dan menimba ilmu.

Jangan hanya merasa cukup menjadi sarjana yang sekarang sudah banyak, tetapi terus ke jenjang pascasarjana, doktoral hingga menyandang gelar profesor, katanya. (a30/B)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Ponpes Ja'fariyah Hutaibus Pesantren Pencetak Ulama

Ponpes Ja'fariyah Hutaibus Pesantren Pencetak Ulama

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *