MEDAN (Waspada): Kesal dengan kondisi jalan rusak, sejumlah warga Kecamatan Medan Deli menanam Pohon Pisang di tengah Jl. Platina VII D Lorong III Lingkungan III Kelurahan Titipapan, Minggu (21/5).
Aksi dilakukan sebagai aksi protes terhadap pemerintah yang melakukan pengecoran dan menyisakan jalan yang rusak. Kondisi jalan tersebut kini telah rusak dan acap tergenang air dan diperparah tidak adanya drainase.
Selain mendirikan pohon pisang di tengah jalan,warga juga mengantungkan poster bertuliskan rasa kekesalan warga. Padahal, jalan yang rusak tersebut merupakan jalan alternatif atau jalan potong mengurai kemacetan yang menghubungkan kecamatan Medan Marelan menuju Medan Deli.
Seorang warga menyebutkan, proyek pengecoran selesai Maret 2022 lalu namun menyisahkan jalan rusak padahal merupakan jalan alternatif yang digunakan warga masyarakat khususnya pengguna kendaraan roda dua dan roda empat serta buruh-buruh pabrik, karyawan serta anak-anak sekolah.
“Aksi protes warga dilakukan spontan dengan menanam Pohon Pisang,sebagai bentuk kekesalan warga terhadap pemerintah yang melakukan pengecoran menyisakan jalan yang rusak hampir 200 Meter,” ujar Ryan.
Ryan menambahkan, jika aksi protes tidak ditanggapi,maka warga akan melakukan aksi dengan bercocok tanam ditengah jalan yang tergenang air dan memblokir jalan alternatif tersebut. (m27)
