MADINA (Waspada): Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) menerima pin kehormatan Astha Brata dari Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Rabu, (17/05).
Pin kehormatan Astha Brata disematkan langsung oleh Ketua DPP IKAPTK Sumut H Faisal Arif Nasution kepada Bupati dan Wabup pada acara pelantikan dan pengukuhan DPK IKAPTK Madina masa bakti 2023-2028 di Aula Ladang Sari, Kecamatan Panyabungan.
![Bupati Dan Wabup Madina Terima Pin Kehormatan Dari IKAPTK Bupati Dan Wabup Madina Terima Pin Kehormatan Dari IKAPTK](https://www.waspada.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG-20230517-WA0176-400x225.jpg)
Dalam acara tersebut, Lismulyadi Nasution dilantik menjadi Ketua DPK IKAPTK Madina, M Daud Batubara sebagai wakil ketua, Lion Muslim Nasution sebagai sekretaris, dan Uray Sari Narulita sebagai bendahara.
Ketua DPK IKAPTK Madina Lismulyadi dalam pidatonya mengatakan, kehadiran IKAPTK adalah untuk membantu dan mengabdikan diri kepada Negara, termasuk pengabdian untuk Mandailing Natal. “IKAPTK di Madina sudah sebanyak 34 orang,” sebutnya.
“Pengabdian kepada masyarakat adalah roh kami di Kabupaten Mandailing Natal, maka dari itu, kami akan terus mengabdi dan mengabdi agar Madina kita ini dapat terus bersaing disituasi global saat ini,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dalam sambutannya juga mengajak IKAPTK Madina proaktif membangun Madina. Bahkan, Sukhairi meminta IKAPTK Madina berada di garis terdepan dalam pembangunan Kabupaten Madina.
“Tanpa mengucilkan yang lain, IKAPTK harus terus-menerus meningkatkan kompetensi diri, jadilah teladan dan ASN yang tangguh. Kehadiran IKAPTK bukanlah wadah untuk mengeksklusifkan diri. Akan tetapi kehadiran IKAPTK dapat menjadi perekat dan teladan bagi tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional,” kata Sukhairi.
Sukhairi pun mengungkapkan jika dirinya sangat bangga atas gelar kehormatan yang disematkan kepada dirinya tersebut.
“Saya sangat bangga dan terharu akan ini, saya bercerita sedikit, dulu saya lulus SMA pernah mencoba masuk STPDN, tapi tidak lulus, kenapa tidak lulus, karena untuk lulus ke STPDN atau sekarang IPDN ini tidak mudah. Makanya saya juga sangat bangga terhadap alumni-alumni IPDN. Saya berharap mudah-mudahan IKAPTK ini terus bersinergi dengan pemerintah dalam melahirkan terobosan dan inovasi baru guna membangun Madina yang kita cintai ini,” pungkas Sukhairi. (cah)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.