Wali Kota P.Siantar: Pesparani Momentum Tingkatkan Kerukunan Umat Beragama

  • Bagikan
Wali Kota Susanti Dewayani (kanan) mendapat sambutan Pastor Paroki RP Markus Manurung dan lainnya saat perayaan Perparani Katolik ke-4 Kota Pematangsiantar di lapangan H. Adam Malik, Minggu (14/5).(Waspada-ist).
Wali Kota Susanti Dewayani (kanan) mendapat sambutan Pastor Paroki RP Markus Manurung dan lainnya saat perayaan Perparani Katolik ke-4 Kota Pematangsiantar di lapangan H. Adam Malik, Minggu (14/5).(Waspada-ist).

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota menilai perayaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik 2023 merupakan momentum untuk meningkatkan kerukunan hidup umat beragama di Kota Pematangsiantar.   

“Pesparani merupakan aktivitas seni budaya dan kerohanian umat Katolik dalam bentuk pagelaran, lomba musik serta nyanyian liturgi untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap ajaran agama,” sebut Wali Kota saat perayaan Pesparani Katolik ke-4 Kota Pematangsiantar di lapangan H. Adam Malik, Minggu (14/5)

Serta merupakan salah satu wujud kekayaan multikulturalisme bangsa Indonesia, serta sebagai ajang membangun persaudaraan sejati, imbuh Wali Kota. 

Pesparani, lanjut Wali Kota, telah menjadi wadah konsolidasi umat Katolik untuk mewujudkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan moderasi beragama melalui seni dan budaya. 

“Pesparani sejalan dengan tujuan pembangunan di bidang agama, yakni peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama masyarakat dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama,” jelas Wali Kota.

Selain itu, menurut Wali Kota, pelaksanaan Pesparani juga sebagai momentum strategis dalam meningkatkan kerukunan hidup umat beragama yang harmonis di Pematangsiantar sebagai salah satu pilar kerukunan nasional sesuai tema Pesparani yakni “Umat Katolik yang Bersekutu.” 

Karena itu, Wali Kota mengajak melalui Pesparani meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan membangun toleransi antar umat beragama, khususnya di  Pematangsiantar.

“Saya berharap Pesparani ini tidak sekadar menjadi ajang perlombaan semata, namun juga sebagai upaya pembinaan mental, spiritual dan moral umat Kristiani, sebagai perwujudan keimanan umat Kristiani dalam memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan kesatuan umat Kristen,” harap Wali Kota.

Yang paling penting dari kegiatan Pesparani, tegas Wali Kota, bagaimana umat dapat meningkatkan kualitas keimanan dan liturgi gereja, profesionalitas penyanyi serta  proses memahami isi Alkitab dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui Pesparani ini, lanjut Wali Kota, Pematangsiantar nantinya akan memiliki perwakilan terbaik untuk mengikuti Pesparani tingkat Provsu, hingga ke tingkat nasional.

“Saya mengajak seluruh umat Katolik dan masyarakat kota untuk selalu bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung serta menyukseskan program-program Pemko. Kami yakin, kerja keras dan kebersamaan tidak akan mengkhianati hasil. Mari kita tunjukkan semangat dan kita wujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas,” ajak Wali Kota.

Tokoh masyarakat Katolik Parlindungan Purba menjelaskan kegiatan itu bertemunya pimpinan gereja dan masyarakat yang menunjukkan umat katolik 100 persen orang Indonesia dan 100 persen umat Katolik menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sementara, Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Pematangsiantar Daud Simanjuntak menyebutkan para peserta lomba Pesparani berasal dari 10 gereja Katolik yang berada di Pematangsiantar dengan jumlah peserta lebih kurang 900 orang. “Hadir dalam perayaan puncak Pesparani saat ini lebih kurang 5.000 perwakilan umat Katolik serta biarawan dan biarawati yang berada di Pematangsiantar.”

“Kami berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota beserta jajarannya yang berkenan hadir dan memberikan izin lokasi lapangan H. Adam Malik serta fasilitas pendukung lainnya,” lanjut Daud.

Sedang Pastor Paroki RP Markus Manurung menyebutkan perayaan Pesparani ke-4 itu untuk mempersatukan diri demi membangun Pematangsiantar dengan semangat roh  bersekutu serta meningkatkan iman ke-Katolikan untuk berkontribusi kepada pemerintahan dan juga masyarakat.

“Pesparani ini menunjukkan identitas kita dengan menghadirkan umat kita kurang lebih 5.000 orang dari empat Paroki, ini menunjukkan kesatuan kita berjalan bersama untuk mendukung pemerintah dan mendukung program pemerintah untuk memajukan Pematangsiantar yang kita cintai ini,” imbuh Pastor Paroki.

Tampak hadir Vikaris Episkopal St Paulus Rasul RP. Friodinus Simanjorang, mewakili Kapolres Kompol Pardamean Hutahaean, Ketua DPRD Timbul M Lingga, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Happy Oikumenis Daely, Ketua Panitia Pelaksana Withley Pakpahan, tokoh masyarakat Katolik Rudolf Saragih dan Hugo Silalahi dan umat Katolik.(a28).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Wali Kota P.Siantar: Pesparani Momentum Tingkatkan Kerukunan Umat Beragama

Wali Kota P.Siantar: Pesparani Momentum Tingkatkan Kerukunan Umat Beragama

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *