MEDAN (Waspada): Ketua Komisi D DPRD Sumut Benny Sihotang (foto) menegaskan siap turun langsung ke lapangan mendukung Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) untuk merampungkan proyek tahun jamak (multi year) senilai Rp2,7 triliun.
“Intinya begini, kita tanya ke PUPR mana-mana yang belum selesai, dan kita akan turun meninjau langsung agar kita dorong segera dirampungkan,” kata Benny kepada Waspada di Medan, Sabtu (13/5).
Wakil rakyat Fraksi Gerindra itu merespon rapat dengar pendapat (RDP) yang akan digelar Selasa besok (16/5) bersama Komisi D dan PUPR bersama jajarannya, yang di antaranya mendengarkan langsung resmi dari Kadis Bambang Pardede terkait surat ke PT Waskita Karya No 620 tertanggal 18 April 2023 prihal pemutusan kontrak proyek, yang dananya bersumber dari APBD Sumut 2022-2024, itu.
“Kita memang sudah dapat kabar itu (proyek) nggak jadi putus, tapi kita ingin itu resmi disampaikan supaya masyarakat tahu, karena ini kan uang rakyat, jadi harus dipertanggungjawabkan,” ujar Benny.
Selanjutnya, Komisi D juga akan mempertanyakan mengapa itu terjadi (penyebab) surat bisa sampai ke ruang publik, dan seperti apa langkah mengantisipasinya di masa yang akan datang serta menegaskan lagi komitmen Kerja Sama Operasional (KSO) antara PUPR dengan pelaksana proyek, agar tetap dipatuhi secara konsisten.
“Kalau sudah klar, kita tentunya tetap maju terus dan mendorong PUPR dan jajarannya, termasuk PT Waskita Karya selaku kontraktor proyek multi years, PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) dan PT Pijar Utama untuk bergerak cepat merampungkan proyek ini sesuai kontrak kerja akhir 2023,” tuturnya.
Sebagai badan legislatif, yang memiliki hak pengawasan, Komisi D tentunya terus mendorong bahkan siap turun langsung menyemangati percepatan satu titik proyek yang progresnya mungkin masih rendah, apa penyebabnya dan kendalanya.
“Ya kita ke lokasi langsung bersama PUPR, kita dorong segera dipercepat, mengingat waktu terus berjalan, dan masyarakat ingin nanti di akhir tahun, khususnya Natal dan Tahun Baru (Nataru) dapat menikmati jalan mulus dan mantap,” sebutnya.
Komitmen
Pada rapat dengan Komisi D Jumat, 4 November 2022 di ruang dewan, Kadis PUPR Bambang Pardede, menegaskan komitmennya terus merampungkan proyek pekerjaan, yaitu jalan 450 km, jembatan/box culvert 20 unit dan 71 km drainase yang terdapat di kabupaten/kota di Sumut.
Komitmen ini, imbuh Benny, akan dia pegang sebagai wujud perhatian dan kesungguhan DPRD Sumut terhadap proyek yang dibangga-banggakan itu. “Kalau gak, si Bambang ini akan terus saya kejar,” tegas Benny, dalam rapat tersebut.
Sebelumnya, Kadis PUPR Bambang Pardede melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Marlindo Harahap menyampaikan proyek jalan dan jembatan Sumut Rp 2,7 triliun tersebut memang sempat menunjukkan perlambatan di akhir tahun 2022, yakni hanya 25%, namun progres terkini dari proyek multi years sudah mencapai 38,08 persen.
“Proyek untuk menggenjot daya saing dan pertumbuhan ekonomi Sumut saat ini tidak ada masalah, baik dari sisi teknis, pendanaan maupun dari sisi hukum,” kata Marlindo, yang juga Kabid Pembangunan Dinas PUPR Sumut tersebut, sembari menambahkan sudah 38,08 persen progres hingga kondisi per 7 Mei 2023.
Mereka akan terus berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek, yakni Waskita Karya (Persero) dan KSO. “Tidak sekedar koordinasi, tapi memang kita pantau ketat, kita warning. Itu sesuai kesepakatan bersama, bahwa proyek infrastruktur ini harus segera dirasakan masyarakat manfaatnya,” pungkasnya. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
