ACEH BARAT (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi mengunjungi daerah pelosok yang jauh dari Kota Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat. Ia mengunjungi Desa Sikundo, yang merupakan desa paling terisolir di Bumi Teuku Umar.
Tak hanya Sikundo, Bupati Mahdi dan rombongan juga memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Jambak dan Keutambang yang mulai tergerus oleh derasnya aliran sungai, Jumat (12/5).
Kedatanganya ke desa tersebut guna memantau kondisi sekolah dasar swasta Sikundo dan akses jalan yang dilalui oleh masyarakat serta pelajar yang bersekolah di sekolah dasar Sikundo itu.

“Kita mau pastikan pelajar yang bersekolah di sini mendapatkan kemudahan dalam mengakses pelajaran,” kata Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, Sabtu (13/5).
“Selain itu, kunjungan ini agar dapat menyerap semua aspirasi masyarakat agar ke depan seluruh pembangunan yang dilaksanakan benar-benar dapat menyentuh langsung masyarakat, terutama masyarakat di kawasan terisolir,” ungkapnya.
Karena daerah pelosok sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur, dan Mahdi menegaskan, pihaknya ingin agar daerah-daerah yang terpencil, terpelosok, tertinggal, bisa mendapatkan akses infrastruktur seperti akses jalan, jembatan dan jaringan telekomunikasi, dengan begitu akan lebih banyak desa yang bisa terkoneksi dengan baik.
Terkait dengan kondisi Desa Sikundo yang infrastruktur dan akses jalannya masih belum memadai, dan relatif sulit.
“Kita akan upayakan penanganannya dari Pemerintah provinsi maupun pusat. Namun tidak berjanji membuat jalan itu mulus dan segala macam, tetapi mudah-mudahan kami bisa memperbaiki kembali jalan itu agar warga bisa melewatinya dengan nyaman,” ujarnya.
Mahdi menyebutkan untuk Desa Jambak dibutuhkan pengaman tebing sungai atau beronjong sepanjang lebih kurang 150 meter, untuk mengamankan jalan satu-satunya ke Sikundo yang mulai mengancam badan jalan. “Di samping itu juga ada Desa Keutambang yang membutuhkan pengaman tebing sungai beronjong sepanjang 300 meter,” sebutnya.
Karena pengaman tebing tersebut sangat dibutuhkan dari kita lihat mulai mengancam permukiman masyarakat. “Jadi bila tidak menjadi perhatian kita maka ke depan akan lebih memprihatinkan,” tutup Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi. (b22)
Foto utama: Pj Bupati Mahdi Efendi bersama rombongan meninjau langsung infrastruktur desa terisolir di Desa Sikundo Aceh Barat, Jumat (12/5).(Waspada/Muji Burrahman)