Scroll Untuk Membaca

Aceh

PGRI Aceh Besar Ajak Guru Dan Tenaga Kependidikan Untuk Berkurban

PGRI Aceh Besar Ajak Guru Dan Tenaga Kependidikan Untuk Berkurban

KOTA JANTHO (Waspada): Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Besar mengadakan kurban tahun 2023 dalam rangka peduli guru bakti. Meskipun ekonomi nasional memang dalam kondisi sedang lesu, tetapi tidak mengurangi minat masyarakat untuk tetap menjalankan ibadah kurban. Panitia pelaksana sekaligus penyalur daging kurban tidak melihat penurunan yang berarti.

“Kondisi ekonomi yang sedang menurun akibat inflasi, justru menjadi momentum pembuktian manifestasi keimanan seseorang. Yang paling penting adalah memberi dengan tulus ikhlas supaya mereka dapat merasakan apa yang kita rasakan terutama yang benar-benar membutuhkan,” ujar Ketua PGRI Aceh Besar Agus Jumaidi, S.Pd, M.Pd, Jumat (5/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PGRI Aceh Besar Ajak Guru Dan Tenaga Kependidikan Untuk Berkurban

IKLAN

Ia mencontohkan sepenggal kisah keikhlasan dan ketulusan Nabi Ibrahim AS dalam melakukan kurban. Kala itu, lanjut dia, Nabi Ibrahim rela mengikhlaskan putranya untuk disembelih. Namun saat akan disembelih, tiba-tiba putra yang bernama Ismail itu digantikan oleh Allah SWT dengan seekor domba.

“Kita diberikan contoh yang sangat luar biasa. Saat itu nabi ikhlas dan tulus untuk melakukan kurban. Sekalipun pada sesuatu yang amat disayangi. Semua itu dilakukannya demi mencari rida Allah SWT,” katanya.

Oleh karena itu, Agus Jumaidi mengajak para guru dan tenaga kependidikan untuk memanfaatkan momen ini dengan belajar dan mengerti makna berqurban. Terutama di tengah inflasi yang terjadi selama ini, saat dimana guru atau tenaga kependidikan yang berkurban merasakan bagaimana harus rela, ikhlas serta tulus untuk berdonasi atau berkurban.

“Apalagi daging kurban ini nanti akan kita berikan kepada saudara kita yang masih status guru bakti dan terdampak inflasi,” ucapnya.

Agus Jumaidi juga berpesan agar guru dan tenaga kependidikan serta guru bakti untuk tetap saling solid, bahu membahu serta memperhatikan orang-orang yang ada di sekitarnya. Sebab, menurut dia, Allah SWT telah menciptakan semesta seisinya dengan segala warna dan bentuk yang beragam. Artinya, Allah SWT ingin agar sesama manusia tidak saling membeda-bedakan meskipun dengan latar belakang yang berbeda.

“Memang terkadang sulit bagi kita untuk mengikhlaskan atau berqurban terhadap apa yang kita yakini dan sayangi. Tapi percayalah semua ini akan kembali,” terang Agus

Ia berharap ke depan para guru dan tenaga kependidikan semakin meningkatkan rasa gotong royong dan kekeluargaan. Menurutnya, saat bergotong royong dan berbagi, di situ Allah SWT sudah menyiapkan ganti yang lebih indah dan cara yang terduga-duga.

Agus merincikan bagi yang ingin memberikan donasi kurban untuk satu orang yang berkurban menyumbangkan atau berdonasi sebesar Rp2.500.000 dengan harga 1 ekor sapi berkisar Rp17.500.000 dan batas akhir penyerahan donasi qurban kepada PGRI Aceh Besar pada tanggal 18 Juni 2023 serta bagi yang ingin memberikan qurban dapat menghubungi panitia melalui saudara Anasri dengan nomor kontak 085359908180.

“Bagi yang ingin berdonasi dapat menghubungi panitia qurban PGRI Aceh Besar melalui saudara Anasri dengan catatan 1 orang donasi sebesar Rp2.500.000 dengan harga sapi berkisar Rp17.500.000 dan batas penyerahan terakhir pada tanggal 18 Juni mendatang,” pungkasnya. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE